Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tengah berupaya mendorong para pengusaha dalam negeri untuk mampu menaikkan produksi barang ekspor. Langkah ini dinilainya sebagai cara paling efektif untuk memanfaatkan penguatan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang lain di seluruh dunia, termasuk rupiah yang telah menembus Rp 13 ribu.
“Oleh sebab itu yang didorong memang harus produk-produk ekspor, terutama yang berbasis bahan baku lokal," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa malam (10/3).
Meski demikian, eks Gubernur DKI Jakarta itu tak membantah bahwa saat ini kecepatan untuk mendorong kenaikan produksi ekspor masih belum seperti yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih perlu waktu. Saya juga akan bertemu dengan eksportir-eksportir, kesulitan di lapangan mereka apa, apa yang bisa kita bantu ya dibantu," katanya.
Terkait terus anjloknya mata uang Garuda, Jokowi kembali mengingatkan bahwa semua negara mengalami pelemahan mata uang.
"Ya bolak balik kan sudah saya sampaikan, semua negara mengalami ini, karena memang ada perbaikan ekonomi di Amerika Serikat,” ujar Jokowi.
Namun, Jokowi meyakinkan bahaa fundamental ekonomi Indonesia sedang berada di posisi baik dan aman. "Coba lihat indeks harga saham baik, pasar obligasi juga baik, ruang fiskal kita sendiri tahun ini juga baik," katanya.
(gen)