Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 892,2 ribu pada bulan Maret 2016, yang dipantau dari 19 pintu masuk mancanegara. Angka ini meningkat 3,36 persen apabila dibandingkan kunjungan bulan Februari sebesar 863,13 ribu pengunjung.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan salah satu faktor kenaikan kunjungan itu disebabkan oleh fenomena gerhana matahari total yang terjadi pada 9 Maret lalu. Ini terlihat dari kunjungan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sebagai bandara penyedia banyak penerbangan internasional, yang mengalami peningkatan kunjungan sebesar 23,34 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
"Kami lihat di Soekarno-Hatta meningkat dari 164,31 ribu kunjungan di Februari ke angka 202,66 ribu kunjungan di bulan Maret. Kendati demikian, secara tahunan (year-on-year/yoy) memang ada penurunan 0,17 persen dibanding bulan yang sama tahun kemarin," jelas Suryamin di Jakarta, Senin (2/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, momen gerhana matahari itu nampaknya tak berpengaruh ke seluruh pintu masuk wisatawan mancanegara. Di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, kunjungannya malah berkurang 3,34 persen dari 367,02 ribu kunjungan di bulan Februari menjadi 354,77 ribu kunjungan pada bulan berikutnya.
"Ini disebabkan karena gerhana matahari berbarengan dengan hari raya Nyepi. Catatan kami mengatakan ada 387 penerbangan dihentikan selama hari raya itu, termasuk kedatangan penerbangan internasional," jelasnya.
Tak hanya gerhana matahari, meningkatnya kunjungan ini juga disebabkan karena banyak wisatawan mancanegara yang menganggap bulan Maret sebagai bulan yang tepat untuk berlibur. Ia mencontohkan kunjungan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat yang meningkat karena banyak wisatawan Malaysia yang ingin berbelanja di Pasar Baru, Bandung.
Hal tersebut mengakibatkan peningkatan kunjungan di bandara kelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) itu sebesar 88,38 persen, dari 8.402 kunjungan di bulan Februari menjadi 15.828 kunjungan pada bulan berikutnya.
"Memang hal-hal lain juga berpengaruh, seperti pembebasam visa dan perbaikan objek wisata," tambahnya.
Sebagai informasi, total wisatawan mancanagera yang masuk ke Indonesia sepanjang kuartal pertama 2016 tercatat sebesar 2,54 juta kunjungan atau meningkat 4,66 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 2,43 juta kunjungan.
(gir)