Bank Syariah Daerah Bidik Sindikasi Pembiayaan Rp2,43 Triliun

Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2016 15:20 WIB
Sebanyak 17 Unit Usaha Syariah (UUS) yang menjadi anggota Asosiasi Bank Daerah atau Asbanda bakal berpartisipasi dalam sindikasi pembiayaan tersebut.
Sebanyak 17 Unit Usaha Syariah (UUS) yang menjadi anggota Asosiasi Bank Daerah atau Asbanda bakal berpartisipasi dalam sindikasi pembiayaan tersebut. (Dok. Muamalat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Unit Usaha Syariah (UUS) bank-bank daerah menargetkan menyalurkan pembiayaan melalui sindikasi senilai Rp2,43 triliun di sepanjang tahun ini. Di antaranya, Rp400 miliar mengalir untuk pendanaan perusahaan pembiayaan (multifinance), sekitar Rp1,53 triliun untuk pembangunan jalan tol, dan Rp500 miliar untuk korporasi sektor kelapa sawit.

Hanawijaya, Direktur Operasional dan UUS Bank Jateng mengatakan, sebanyak 17 UUS yang menjadi anggota Asosiasi Bank Daerah atawa Asbanda bakal berpartisipasi dalam sindikasi pembiayaan tersebut. Namun, untuk tahap awal, 10 UUS di antaranya sudah memastikan partisipasinya.

“Kami harap, tiga sindikasi lagi akan closing [rampung] tahun ini. Yaitu, kelapa sawit, project supporting jalan tol Batang-Semarang, termasuk multifinance. Mandatnya sudah kami dapatkan, diskusi awal dengan 10 unit syariah bank daerah. Kami harap, lainnya ikut menyusul,” ujarnya, Kamis (22/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, dari total target Rp2,43 triliun, uus bank daerah tercatat telah mencairkan sebesar Rp594 miliar terkait sindikasi pembiayaan untuk proyek pembangunan jalan tol Soreang-Pasir Koja. Proyek tersebut merupakan sindikasi pembiayaan sektor infrastruktur pertama uus Asbanda.

Bank Jateng sendiri, sambung Hana, menargetkan menggelontorkan pembiayaan melalui sindikasi sekitar Rp750 miliar. Per Agustus 2016, realisasinya mencapai Rp500 miliar yang mengalir untuk membiayai proyek infrastruktur, konstruksi, dan pembiayaan konsumen,

“Kami memang tertarik dan ingin membesarkan pembiayaan di sektor-sektor infrastruktur. Memang, sifatnya jangka panjang, tetapi kan ini proyek pemerintah. Relatif aman. Selain itu, kami mau mendukung program pembangunan pemerintah,” terang dia.

Direktur Utama Bank DIY (Yogyakarta) Bambang Setiawan optimistis, sindikasi pembiayaan perseroan akan melampaui target akhir tahun, yaitu Rp500 miliar. Diperkirakan, realisasinya mencapai Rp600 miliar hingga penghujung tahun nanti.

“Kami optimistis, mengingat ada beberapa sindikasi pembiayaan yang akan segera dirampungkan dalam waktu dekat. Sindikasi yang sedang kami tunggu saat ini, yakni dengan perusahaan pembiayaan syariah Rp50 miliar,” imbuh Bambang. (gir/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER