Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menganggap penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang begitu tajam sebagai kepanikan sesaat sebagai dampak unggulnya Donald Trump dalam penghitungan cepat pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan Donald Trump.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Alpino Kianjaya menyatakan, dengan penurunan IHSG saat ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan aksi beli. Sehingga, tidak perlu dilihat sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan.
“Pembukaan perdagangan hari ini terkoreksi itu wajar, karena memang kan sangat dipengaruhi oleh sentimen global yaitu pilpres AS kan, terpilihnya presiden baru," ungkap Alpino, Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bisa digunakan sebagai momentum untuk beli di saham, orang kalau berpikiran IHSG turun khawatir itu salah, turun kita jangan panik tapi ambil kesempatan.”
Alpino optimistis penurunan ini hanya bersikap sementara, sehingga IHSG pekan depan diprediksi sudah dapat bangkit (
rebound). Ia memandang kondisi ini sebagai suatu hal yang wajar terjadi dalam perdagangan saham, di mana jika ada sentimen baik dalam dan luar negeri akan mempengaruhi perdagangan saham.
“Kita tunggu sesi kedua, kalau pun turun saya yakin minggu depan
rebound kembali. Itulah
stock market, ada naik turun itu wajar. Untuk beberapa pihak ada yang khawatir kebijaksanaan yang akan diterapkan oleh presiden terpilih itu wajar, jadi mereka
wait and see, keluar dulu,” papar Alpino.
Namun, ia yakin Donald Trump tidak akan membuat kebijakan yang akan membuat ekonomi dunia turun. Menurut Alpino, Donald Trump tentunya akan memiliki tim yang baik dalam mengambil setiap kebijakan yang akan dilakukan. Hal ini disebabkan, perekonomian suatu negara, khususnya AS, akan mempengaruhi perekonomian negara lainnya, termasuk Indoenesia.
“Mereka tahu kok apa yang harus dilakukan untuk perkembangan ekonomi negaranya. Perkembangan ekonomi kan dampaknya ke negara lain juga, itu semua sinergi. Saya yakin ini sesaat, itu hal yang biasa,” tuturnya
Asal tahu saja, IHSG pagi ini dibuka di level 5.273 atau turun 3 persen dari penutupan perdagangan kemarin di level 5.450,30 atau naik 35,98 poin (0,66 persen).
Hingga pukul 11.14 WIB, IHSG berada ke level 5.284 atau turun 165,68 poin (3,04 persen). Sementara itu, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini telah mencapai 13.863 pada pukul 09.10 pagi tadi, sedangkan pukul 11.17 WIB berada di level Rp13.394 atau turun 1,95 persen.
(gir/gen)