ANALISIS

Menanti Profesional Industri Keuangan Mengisi Kursi Bos OJK

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 06 Mar 2017 14:11 WIB
Selama ini kursi pimpinan OJK banyak diisi oleh petinggi BI, Kemenkeu, LPS, serta OJK itu sendiri yang sudah mendekati usia pensiun.
Selama ini kursi pimpinan OJK banyak diisi oleh petinggi BI, Kemenkeu, LPS, serta OJK itu sendiri yang sudah mendekati usia pensiun. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seleksi anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah memasuki tahap ketiga. Usai menetapkan 35 calon anggota, Panitia Seleksi akan menetetapkan 21 nama yang lolos ke tahap berikutnya

Chief Economist Bank Mandiri Anton Gunawan berharap, dari proses tersebut akan terpilih nama-nama yang berasal dari kalangan industri bukan hanya berasal dari kalangan regulator maupun otoritas.

Ia menilai, selama ini kursi pimpinan OJK banyak diisi oleh orang-orang institusi pemerintah seperti Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta OJK itu sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sih berharap, pelaku industri keuangan yang masuk ke sana. Bukan hanya otoritas seperti BI, LPS, Tetapi lebih banyak dari pelakunya. Kalau yang dulu kan dari Kemenkeu, dan BI saja. Yang dari luar hanya Bu Ilya (Ilya Avianty) saja. Jadi sebaiknya yang masuk juga ada dari pelaku pasarnya," ujar Anton, Senin (6/3).

Untuk diketahui beberapa nama petinggi OJK saat ini memang mayoritas berasal dari regulator dan otoritas, sebut saja , Muliaman D. Hadad, Nelson Tampubolon serta Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono yang sebelumnya merupakan pejabat bank sentral.

Menanti Profesional Industri Keuangan Mengisi Kursi Bos OJKPetinggi OJK saat ini. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


Sementara Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKN) Firdaus Djaelani merupakan mantan pejabat LPS yang sangat akrab dengan penanganan permasalahan perbankan mulai dari penanganan BPR bermasalah hingga menangani kasus seperti Bank Century.

Dua anggota DK lainnya yakni, Nurhaida dan Rahmat Waluyanto diketahui masing-masing pernah menjabat di Bapepam-LK dan Kementerian Keuangan. Hanya Ketua Dewan Audit Dewan Komisioner OJK, Ilya Avianti saja yang berasal dari Badan Pemeriksa Keuangan.

Paham Industri Keuangan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER