Sri Mulyani Tepis Isu Transparansi Penilaian Calon Bos OJK

Elisa Valenta | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 21:57 WIB
Sri Mulyani yang juga merupakan Ketua Pansel mengaku tidak ada silang pendapat antar anggota dalam menilai calon anggota Dewan Komisioner OJK.
Foto: CNN Indonesia/Yuli Yanna Fauzie
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menepis isu transparansi yang dipersoalkan sejumlah pihak dalam proses penilaian calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022.

Sri Mulyani yang juga merupakan Ketua Pansel OJK mengatakan, hasil keputusan seleksi tahap II dilakukan secara aklamasi oleh seluruh anggota pansel yang terdiri dari sembilan orang.

Menurutnya, selama proses penilaian tidak terjadi silang pendapat antar anggota yang berujung pada keputusan buntu atau deadlock.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seleksi ini sesuai amanat Undang-Undang, kami cari DK OJK yang merupakan proses seleksi yang sudah diumukan kriterianya."

"Prosesnya terbuka, transparan dan saling menghormati, karena unsur pansel ini kombinasi dari Kementerian Lembaga, akademisi, pelaku industri agar dapat pandangan dari berbagai segi. Bahkan tidak ada dissenting opinion, pasti gak ada deadlock," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Rabu (1/3).

Sri Mulyani mengatakan, pemilihan 35 orang dalam tahap II dilakukan setelah melewati tahap penilian yang ketat. Adapun penilaian tersebut dilakukan dengan melihat tiga aspek yakni pengalaman keilmuan dan keahlian yang memadai, penyusunan makalah dan rekam jejak dengan 10 catatan.

"Ini telah kami sampaikan berkali-kali, yakni rekam jejak yang mencakup masukan dari masyarakat dan juga informasi serta data yang berasal dari lembaga-lembaga berwenang," ungkapnya.

Sebelumnya pada 25 Februari lalu, pansel OJK telah mengumumkan 35 nama yang berasal dari berbagai latarbelakang.

Dalam hasil seleksi tersebut Pansel juga tidak meloloskan sebanyak lima calon petahana yakni Muliaman D. Hadad, Nelson Tampubolon, Firdaus Djaelani, Ilya Avianti, dan Kusumaningtuti. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER