Pemerintah Tambah Utang Rp 3,47 Triliun dari Lelang Sukuk

CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2017 14:25 WIB
Dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang digelar pemerintah pada Selasa lalu, total penawaran yang masuk mencapai Rp14,33 triliun.
Dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilaksanakan pemerintah pada Selasa (18/4), total penawaran yang masuk mencapai Rp14,33 triliu. (REUTERS/Darren Whiteside)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah kembali menambah utang baru melalui lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp3,47 triliun. Jumlah tersebut berada dibawah target hasil lelang yang dipatok pemerintah sebelumnya sebesar Rp6 triliun.

Pada pelaksanaan lelang yang digelar Rabu (18/4), pemerintah melaksanakan lelang SBSN untuk lima seri SBSN. Adapun total penawaran yang masuk mencapai Rp14,33 triliun.

"Total nominal yang dimenangkan dari kelima sering yang ditawarkan tersebut sebesar Rp3,47 triliun," jelas keterangan resmi yang dirilis Kementerian Keuangan, Kamis (20/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dari kelima seri yang diterbitkan, hanya empat seri yang dimenangkan. Pertama, SPSN05102017 sebesar Rp2 triliun dengan tingkat imbalan diskonto dan jatuh tempo 5 Oktober 2017. Kedua, PBS013 sebesar Rp790 miliar dengan tingkat imbalan 6,25 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2019. Ketiga, PBS011 sebesar Rp420 miliar dengan tingkat imbalan 8,75 persen dan jatuh tempo 15 Agustus 2023. Keempat, PBS012 sebesar Rp260 miliar dengan tingkat imbalan 8,87 persen dan jatuh tempo 15 November 2031.

Sementara itu, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, total utang pemerintah hingga Februari 2017 mencapai US$268.51 miliar atau sekitar Rp3.583,78 triliun. Dari total utang tersebut, sebesar US$213,44 miliar atau sekitar Rp2.848,8 triliun dalam bentuk surat berharga, sedangkan sebesar US$44,07 miliar atau sekitar Rp734.98 triliun dalam bentuk pinjaman.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER