Shanghai Electric Tertarik Investasi di Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan manufaktur asal China, Shanghai Electric Co Ltd menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia. Perusahaan tersebut rencananya ingin membangun pabrik komponen listrik.

Seperti dikutip Antara pada Senin (15/5), keinginan untuk berinvestasi tersebut disampaikan pimpinan Shanghai Electric saat diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjunganya ke Bejing, China. Adapun kunjungan Jokowi ke China dilakukan dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Ride (OBOR) pada 14-15 Mei 2017.

"Satu hal yang menarik dari apa yang disampaikan oleh Shanghai Electric adalah keinginan mereka untuk membangun industri komponen, yaitu komponen listrik di Indonesia," ujar Retno.

Pilihan Redaksi China Janjikan Investasi Rp1.361 Triliun di Infrastruktur RI Indonesia Incar Puluhan Miliar Dollar Dari China Lewat OBOR Gaet Investor, BKPM Akan Tiru Malaysia dan Pakistan

Retno menjelaskan, perusahaan di bidang produk perlengkapan listrik itu, berkeinginan untuk memperkuat bisnisnya yang sudah ada di Indonesia. Adapun rencananya, menurut dia, pabrik komponen listrik yang ingin dibangun tersebut, antara lain akan memproduksi kabel transmisi dan perlengkapan listrik lainnya.

Adapun Jokowi dan Presiden Republik Rakyat China (RRC) Xi Jinping dalam pertemuan KTT OBOR kemarin tercatat telah menandatangani dua kerja sama di bidang ekonomi. Pertama, yakni Kerja Sama Ekonomi dan Teknik Tiongkok-Indonesia yang ditanda tangani oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dengan Menteri Perdagangan RRC Zhong Shan.

Sementara itu, kerja sama kedua yang ditandatangi adalah kerja sama fasilitas pendanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar US$4,5 miliar. Kerjasama tersebut ditanda tangani oleh Direktur Utama PT KCIC Hanggoro dengan Direktur Utama Bank Pembangunan Nasional RRC Hu Huaibang.