Jakarta, CNN Indonesia -- PT PLN (Persero) siap mengalirkan listrik ke 365 desa dan delapan ibukota kabupaten di Papua dan Papua Barat di sepanjang tahun ini. Realisasi saat ini, PLN mengalirkan listrik ke empat desa dan satu ibukota kabupaten.
"Di tengah tantangan-tantangan yang ada, utamanya kondisi geografis, jarak, dan sarana yang harus dilewati, kami bahagia dan bangga bisa menerangi daerah di Papua," ujar Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN Haryanto WS, mengutip ANTARA, Jumat (26/5).
Target kelistrikan sepanjang tahun ini, sambung dia, merupakan sebagian dari tugas PLN dalam mengalirkan listrik ke sekitar 2.500 desa dan sembilan ibukota kabupaten di Papua dan Papua Barat mulai 2016 lalu hingga 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2016 lalu, terdapat 92 desa sudah terlistriki, yang terdiri atas 70 desa di Papua Barat dan 22 desa di Papua. Adapun, untuk target melistriki 365 desa pada 2017, terdiri atas 231 desa di Papua dan 134 desa lainnya di Papua Barat.
"Meskipun, terdapat kendala-kendala yang salah satunya mobilisasi material, namun kami akan terus berupaya agar masyarakat-masyarakat di pedalaman Papua dapat menikmati listrik seperti di daerah-daerah lainnya," katanya.
Menurut Haryanto, kelancaran PLN mengalirkan listrik suatu daerah juga atas bantuan masyarakat dan pemangku kepentingan di Papua dan Papua Barat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah setempat, sehingga program menerangi Papua ini dapat terealisasi dengan cepat," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Distrik Fef Yosep Yewen mengatakan, saat ini, wilayahnya masih gelap dengan penerangan hanya menggunakan damar atau pelita.
"Semoga dengan adanya listrik ini dapat membantu aktivitas baik pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan. Harapan kami, ke depan listrik dapat beroperasi selama 24 jam," pungkasnya.