AS dkk di G7 Ancam Sanksi Baru bagi Rusia Jika Tetap Invasi Ukraina
G7 atau Group of Seven yang mencakup tujuh negara berjanji akan memberikan sanksi baru kepada Rusia jika masih melanjutkan invasi kepada Ukraina. G7 mengatakan tidak akan mengakui setiap perubahan status yang dilakukan Rusia atas Ukraina.
"Setiap perubahan status seperti pencaplokan wilayah tidak akan diakui," kata menteri luar negeri G7 dalam sebuah pernyataan bersama dikutip dari dari AFP, Minggu (28/2).
Lihat Juga : |
Dalam pernyataan selanjutnya, diplomat tinggi AS Antony Blinken mengatakan G7 "tidak pernah lebih sepenuhnya bersekutu di seluruh dunia untuk membela dan melestarikan kebebasan dan kedaulatan Ukraina dan semua negara."
Sebelumnya, negara-negara G7 telah menjatuhkan sanksi keras kepada Rusia karena menginvasi Ukraina.
Amerika Serikat dan Uni Eropa telah mengecualikan beberapa bank Rusia dari sistem pembayaran bank internasional SWIFT.
Sementara itu, Jepang juga mengatakan akan menghapus bank-bank Rusia yang dipilih dari sistem pesan SWIFT. Mereka juga akan memberikan bantuan bantuan kemanusiaan, dan berusaha untuk mengidentifikasi dan membekukan aset milik Putin dan pejabat Rusia lainnya.
Blinken mengatakan langkah Tokyo menunjukkan kesatuan dan tekad G7 dan akan membantu membebankan biaya besar pada Rusia serta menggagalkan kemampuannya untuk mengobarkan perang di Ukraina.
Uni Eropa pada Minggu (27/2) juga mengumumkan akan melarang pesawat Rusia dari wilayah udaranya, setelah masing-masing negara anggota dan Inggris mengambil tindakan serupa.
(fby/mik)