Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan sehat identik dengan rasa hambar dan tidak menyenangkan di lidah. Namun, bila Anda pintar memilih menu, makanan penghancur lemak juga bisa terasa enak.
Makanan itu disebut sebagai ‘makanan nyaman’, karena bisa membawa kembali kenangan hangat, memuaskan selera, dan menenangkan jiwa. Meski beberapa ‘makanan nyaman’ diproses dengan digoreng, mengandung keju atau gula, namun ada juga yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Berikut beberapa makanan enak yang bisa menghancurkan lemak, seperti dilansir dari
Health.com, Senin (22/12):
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cokelat hangat“Kakao (cokelat) mengandung antioksidan, yang dapat mengurangi tingkat kortisol Anda, yaitu hormon stres yang menyebabkan tubuh Anda berpegang teguh pada lemak perut,” kata Tara Gidus, ahli gizi berbasis di Winter Park, Florida.
Bahkan, satu studi yang dilakukan di Universitas Cornell menemukan bahwa konsentrasi antioksidan dalam cokelat panas lima kali lebih besar daripada di teh hitam.
Kombinasi karbohidrat dan protein dalam cokelat panas juga dapat membantu otot pulih lebih cepat dari latihan yang sulit, menurut penelitian yang telah dipublikasi dalam
International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism.
Kopi tidak hanya dapat meningkatkan suasana hati. Minuman berkafein ini juga dapat meningkatkan metabolisme, berkat dosis sehat dari antioksidan asam klorogenat (chlorogenic acid atau CGA), yang meningkatkan penggunaan lemak tubuh untuk energi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa kimia dapat memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah setelah makan, sambil menurunkan resistensi insulin untuk mencegah kenaikan berat badan.
Beberapa studi terbaru menemukan bahwa mengonsumsi kafein dalam dosis kecil sebelum olahraga dapat meningkatkan kinerja dan membantu otot pulih dalam waktu singkat.
Protein dari daging panggang akan memerangi lemak. “Tubuh harus bekerja lebih keras untuk memecah protein dan menggunakannya untuk energi, yang berarti Anda membakar lebih banyak kalori saat mencernanya,” kata Gidus.
Protein juga membuat perut merasa kenyang lebih lama. Dalam satu studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrition Metabolism, pelaku diet yang meningkatkan asupan protein 30 persen dari total diet, makan sekitar 450 kalori lebih sedikit per hari.
Satu cangkir labu hanya mengandung 46 kalori dan 3 gram serat, menurut USDA. Ditambah lagi, labu merupakan sumber antioksidan beta-karoten yang sangat baik, yang dapat melawan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh yang berhubungan dengan peningkatan penyimpanan lemak.
Kentang tidak memiliki reputasi yang ramah lingkar pinggang, tapi kentang benar-benar penuh dengan nutrisi. “Makanan putih mengandung zat kimia allicin yang melawan penyakit,” kata Gidus.
Bahan kimia yang juga hadir dalam bawang putih, telah terbukti dapat melawan peradangan dalam tubuh, dan berkontribusi mengecilkan lingkar pinggang. Secara kalori, penelitian menunjukkan bahwa kentang lebih memuaskan daripada makanan yang diuji lainnya.