Minum Teh dan Kebiasaan Lain yang Ganggu Pencernaan

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Rabu, 11 Feb 2015 10:53 WIB
Daun teh memiliki asam, sehingga hal ini akan memengaruhi kemampuan tubuh dalam mencerna makanan. Sifat asam dari teh akan mengeraskan protein.
Ilustrasi teh (Michael Stern/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- "Minumnya apa?" tanya seorang pedagang pada pelanggan warungnya. Pelanggannya pun menjawab, "Es teh saja."

Pasti hal ini juga menjadi kebiasaan Anda bukan? Teman makan yang paling pas, ya es teh manis. Rasa manis dan kesegaran yang ditawarkan seolah menjadi penawar dahaga terbaik setelah Anda makan.

Tapi tahukah Anda kalau kebiasaan yang banyak menawarkan kenikmatan itu justru lebih banyak memberikan dampak negatif, seperti menghalangi kinerja pencernaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daun teh memiliki asam, sehingga hal ini akan memengaruhi kemampuan tubuh dalam mencerna makanan. Sifat asam dari teh akan mengeraskan protein, akibatnya protein pun sulit dicerna.

Teh juga mengandung polifenol dan tanin, yang dapat mengikat zat besi dalam makanan dan mencegah penyerapannya. Perempuan dan anak-anak memiliki risiko yang lebih besar terhadap kekurangan zat besi, sehingga harus menghindari minum teh setelah makan.

Tidak hanya minum teh, kebiasaan lain yang kerap Anda lakukan setelah makan pun ternyata tidak baik untuk kesehatan Anda.


HALAMAN:
1 2 3 4 ... 7
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER