Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan sehat berikut jika dipasangkan dapat menciptakan makanan sehat bergizi yang lebih baik untuk Anda.
Selai kacang dan jeli, sup dan salad, spagheti dan bakso. Itu adalah pasangan makanan yang tidak akan pernah ketinggalan zaman. Namun, kombinasi beberapa makanan tertentu tidak hanya sekedar meningkatkan selera makan Anda, tetapi juga kesehatan Anda. Ini yang disebut dengan 'sinergi makanan'.
Kendati makan berbagai makanan bergizi adalah kunci agar tubuh tetap sehat, beberapa makanan akan berinteraksi untuk memberikan nilai gizi lebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Time, berikut adalah makanan-makanan yang jika dikombinasikan akan memberikan nutrisi lebih besar.
Kacang hitam merupakan sumber zat besi yang baik. Masalahnya, zat besi dalam makanan nabati yang dikenal sebagai besi non-heme, tidak mudah diserap seperti halnya zat besi yang terkandung di dalam daging.
“Hanya dua persen sampai 20 persen besi dalam makanan nabati masuk dari saluran pencernaan ke dalam darah Anda. Berbeda dengan besi heme hewani yang mencapai 15 sampai 35 persen,” kata Cynthia Sass, penulis buku Slim Down Now: Shed Pounds and Inches with Real Food, Real Fast.
Di sini lah makanan kaya vitamin C, seperti paprika merah, berkhasiat untuk dikonsumsi. Paprika merah dapat meningkatkan penyerapan zat besi non-heme sebanyak enam kali lebih besar, kata Sass.
Seperti halnya kacang, zat besi dan seng yang ada pada biji-bijian memiliki ketersediaan hayati yang rendah. Artinya, mereka dimetabolisme lebih cepat dari kemampuan tubuh Anda menyerap zat tersebut.
“Biji-bijian mengandung zat alami yang dapat mengikat mineral sehingga mereka sulit diserap,” kata Sass. Namun, penelitian mengungkap, makanan kaya sulfur seperti bawang putih dan bawang merah akan membuat biji-bijian jadi lebih bergizi.
Studi pada 2010 di Journal of Africultural and Food Chemistry menemukan, penambahan bawang putih dan bawang merah , atau makanan biji-bijian pada masakan, bisa meningkatkan aksesibilitas besi dan seng.
Minyak zaitun memiliki lemak sehat untuk jantung yang dapat meningkatkan kolesterol 'baik' HDL dan menurunkan kolesterol jahat LDL yang bsia menyumbat arteri. Saat dipasangkan dengan tomat, minyak zaitun memiliki kekuatan super lebih banyak.
Studi pada jurnal Free Radical Biology and Medicine meneliti orang-orang yang mengonsumsi produk tomat dengan minyak zaitun ekstra murni dan minyak biji matahari. Para peneliti menemukan, minyak zaitun dapat mengangkat aktivitas antioksidan dari lycopene di dalam tomat. Sementara, tidak ada efek terlihat dengan minyak bunga matahari.
Saat dikombinasikan, keduanya memiliki kekuatan untuk melawan kanker yang mengesankan. Pada studi 2007 silam oleh lembaga Penelitian Kanker, lebih dari lima bulan tikus diberi berbagai makanan, dari brokoli, tomat, atau kombinasi keduanya.
Peneliti kemudian menguji kombinasi diet yang efektif yang memperlambat pertumbuhan tumor prostat implan. Mereka menemukan, diet yang mengandung 10 persen tomat dan 10 persen brokoli dapat menurunkan 52 persen bobot tumor.
Sementara, diet hanya dengan tomat menurunkan sekitar 34 persen, dan diet hanya dengan brokoli menurunkan 42 persen.
Biasanya kita menambahkan madu untuk teh hijau. Namun, penelitian menunjukkan, teh hijau akan lebih berkhasiat saat ditamburkan lada hitam. Teh hijau sudah memiliki antioksidan khusus, disebut EGCG. Zat tersebut meningkatkan metabolisme dan melindungi tubuh dari kanker.
Namun, zat kunci pada lada hitam yang disebut dengan piperin dapat meningkatkan penyerapan EGCG sehingga tidak rusak dengan cepat saat berada dalam aliran darah.
Saat dikombinasikan, cokelat hitam dan apel berpotensi meningkatkan kesehatan jantung. Kulit apel berfungsi sebagai anti-inflamasi. Di sisi lain, kakao dalam cokelat hitam kaya akan katekin, antioksidan yang mencegah pengerasan arteri, ucap Sass menjelaskan.
“Saat dipasangkan, mereka terbukti memecah gumpalan darah.”
Bawang putih adalah salah satu cara membuat ikan lebih beraroma. Namun, saat diolah bersama, kedua makanan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Studi dalam American Journal of Nutrition pada 1997 menguji efek bawang dan salmon pada laki-laki dengan kolesterol tinggi. Kelompok tersebut mengonsumsi 900 miligram bawang putih, dan 12 gram minyak ikan. Kadar kolesterol total dan LDL mereka masing-masing menurun, 12,2 persen dan 9,5 persen.