Mengenal Multiple Sclerosis, Penyakit yang Diderita Pepeng

Merry Wahyuningsih | CNN Indonesia
Rabu, 06 Mei 2015 12:25 WIB
Jauh sebelum mengalami sakit jantung dan meninggal dunia, Pepeng telah bertahun-tahun hidup dengan penyakit langka multiple sclerosis.
Ferrasta Soebardi atau Pepeng bertahun-tahun menderita multiple sclerosis. (Istimewa/gus)
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena multiple sclerosis, yaitu:

1. Umur
MS dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering memengaruhi orang antara usia 15 hingga 60 tahun.

2. Jenis kelamin
Perempuan sekitar dua kali lebih mungkin mengembangkan MS dibandingkan laki-laki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Riwayat keluarga
Jika salah satu dari orang tua atau saudara Anda menderita MS, Anda berada pada risiko lebih tinggi terkena penyakit serupa.

4. Infeksi tertentu
Berbagai virus telah dikaitkan dengan MS, termasuk Epstein-Barr, virus yang menyebabkan mononucleosis menular.

5. Ras
Orang kulit putih, terutama keturunan Eropa Utara, berada pada risiko tertinggi mengalami MS. Orang dari Asia, Afrika atau keturunan asli Amerika memiliki risiko terendah.

6. Iklim
MS jauh lebih umum di negara-negara dengan daerah beriklim sedang, termasuk selatan Kanada, utara Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia tenggara dan Eropa.

7. Penyakit autoimun tertentu
Anda memiliki risiko sedikit lebih tinggi mengembangkan MS jika Anda memiliki penyakit tiroid, diabetes tipe 1 atau penyakit inflamasi usus.

8. Merokok
Perokok yang mengalami gejala awal MS lebih mungkin mengalami kerusakan parah dibandingkan penderita yang bukan perokok.


HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER