Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu terakhir, sedang tren salah satu jenis yoga yang populer di kalangan selebriti dan juga pengguna sosial media Instagram, yaitu acroyoga.
Acroyoga merupakan salah satu turunan dari yoga yang mengombinasikan gerakan yoga dengan akrobatik dan juga terapi. Yoga jenis ini memiliki ciri khas yaitu tidak dapat dijalankan sendirian karena membutuhkan rekan dalam prosesnya.
Yoga unik ini dipopulerkan oleh sang guru acroyoga pertama Indonesia, Fajar Putra, sekitar empat tahun yang lalu. Fajar mengaku telah mengenal yoga yang populer di Kanada dan Amerika Serikat ini sekitar delapan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui dalam peluncuran buku panduan pertama acroyoga di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Fajar dengan senang hati menjelaskan panjang lebar manfaat acroyoga bagi kesehatan tubuh.
Seperti yoga pada umumnya, acroyoga ini juga berisi gerakan-gerakan melipat tubuh dengan durasi yang membutuhkan kesabaran.
“Acroyoga ini dasar gerakannya sama dengan yoga pada umumnya, namun dengan gerakan akrobat akan membuat otot terlatih menjadi lentur dan kuat," kata Fajar.
Acroyoga memiliki tingkatan basic dan advance. Tahapan basic adalah tahapan dasar yang memiliki rupa gerakan sama seperti yoga pada umumnya.
Sedangkan pada tahapan advance, seorang peserta acroyoga dapat melakukan beragam gerakan menantang seperti diangkat tubuhnya seolah terbang, yoga di dalam air, hingga sanggup mengangkat bobot hingga tiga kali lebih besar.
Acroyoga sama seperti yoga pada umumnya, membuat keringat bercucuran. Namun, jika pada yoga biasa keringat yang keluar kadang tidak sampai banyak, untuk acroyoga bersiap-siaplah untuk merasakan mandi keringat.
Selain karena menggabungkan teknik yoga yang dapat membakar kalori, ditambah dengan gerakan ekstra akrobat, konsentrasi yang tinggi, dan mengatur otot, semuanya sanggup membuat tubuh mengeluarkan keringat sebesar biji jagung.
“Bobot tubuh turun, badan six pack, otot jadi, itu semua bonus dari acroyoga," kata Fajar. “Keringat yang keluar juga bagus sebagai detoksifikasi tubuh dari polusi ataupun zat-zat racun yang masuk.”
Karena acroyoga membutuhkan pasangan dalam menjalankannya, sehingga keintiman koneksi antar rekan sangat dibutuhkan dalam melakukan proses acroyoga. Dan Fajar sangat menekankan pentingnya kepercayaan dalam acroyoga ini.
Selepas acroyoga, Fajar menjanjikan endorfin dalam tubuh akan meningkat sehingga menimbulkan sensasi kebahagiaan dalam jiwa. Sehingga seringkali prosesi 60-90 menit acroyoga tidak terasa sama sekali.
Untuk manfaat seksualitas, Fajar banyak mendapatkan testimoni dari para muridnya yang telah mengikuti kelas acroyoga berbulan-bulan.
"Banyak yang bilang stamina di ranjang jadi lebih naik, yang pria sanggup 'main' hingga beronde-ronde," kata Fajar sambil tertawa.
Acroyoga memang melatih ketahanan fisik dan kontinuitas tubuh dalam mengolah energi. Mungkin dari seringnya latihan dan sanggup menahan beban lebih besar itulah yang menjadikan yoga ini sanggup meningkatkan stamina.
Selain itu, Fajar menjelaskan bahwa acroyoga melatih otot paha dalam perempuan agar semakin kuat dan kencang. Dan hubungan keintiman yang menjadi syarat dari acroyoga sanggup meredakan emosi antar pasangan menjadi semakin mesra.
Fajar pun punya pengalaman bahwa acroyoga yang diajarkannya dari empat tahun lalu ini telah membawa dampak positif bagi para penderita penyakit tulang pungggung.
Banyak murid Fajar yang memiliki masalah punggung seperti skeleosis, atau kelainan tulang berupa bengkok yang tidak normal. Skeleosis dapat berupa bawaan ataupun gaya duduk yang salah.
Bila pada kasus gaya duduk yang salah, gejala yang paling sering timbul adalah sakit pada punggung.
"Sebulan setelah ikut acroyoga sakit punggung mereka berkurang drastis, sesudah tiga bulan sakitnya hilang sama sekali,” kata Fajar.
Keampuhan dari acroyoga ini hanya akan diperoleh jika para pengikutnya menjalani yoga jenis ini secara kontinu dan mengikuti semua syarat dan prosedur yang sudah ditetapkan.
Fajar yang sudah mengikuti kelas mengajar di Singapura, Jepang, Hong Kong, Thailand, dan Shanghai ini pun menekankan pentingnya menikmati segala proses yang ada dalam menjalani yoga karena tidak ada hasil baik dalam waktu yang singkat dan dengan cara yang tergesa-gesa.
Jika Anda berminat untuk mengikuti acroyoga, setidaknya harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 250 ribu per pertemuannya dan memesan waktu sepekan sebelumnya. Lewat dari itu, Anda dijamin akan tertinggal mengikuti jejak Chelsea Olivia, Carissa Puteri dan Olla Ramlan yang eksis dengan acroyoganya di Instagram.