KBM RSP tadinya hanya berupa bentuk konseling yang ditawarkan oleh poli asma RS Persahabatan sejak awal 2000-an kepada para perokok yang ingin berhenti mengisap batang beracun tersebut. Namun, fakta yang dihadapi adalah jumlah para peserta konseling berhenti merokok tersebut semakin menurun hingga akhirnya mati suri.
"Awalnya banyak yang datang, tapi kemudian makin menurun karena merasa cuma ngobrol-ngobrol semata, hingga akhirnya pada 2008 dibuka kembali dengan konsep yang berbeda," kata Feni ketika ditemui di Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia, Depok, Kamis (28/5).
Belajar dari pengalaman sebelumnya, KBM RSP menerapkan konsep holistik dalam penanganan perokok mulai dari pemula hingga yang sudah kecanduan dan menghasilkan penyakit. Konsep tersebut didukung dengan tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu kesehatan yang sudah terlatih dan siap sedia menangani para perokok akut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai program ditawarkan oleh klinik yang memiliki biaya rata-rata Rp 250 ribu per kunjungan tersebut. Mulai dari konseling dengan dokter yang ahli, penyediaan obat-obatan khusus, terapi perilaku, hingga hipnoterapi kepada para pasien.
Bukan cuma dokter yang menangani keahlian di bidang pernapasan dan paru-paru, namun juga menyertakan ahli gigi hingga ahli gizi guna menggenapkan konsep penyembuhan dari rokok. Total, ada sembilan dokter yang bergabung dalam klinik ini.