Tak Hanya Asal Gebuk, Main Drum Juga Banyak Manfaat Sehatnya

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 10 Agu 2015 10:36 WIB
Tabuhan drum dan perkusi merupakan elemen dari kebudayaan manusia yang sudah mengiringi kehidupan makhluk hidup, bahkan sejak zaman pra-sejarah.
Ilustrasi (Pixabay/musikschule)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tabuhan drum dan perkusi merupakan elemen dari kebudayaan manusia yang sudah mengiringi kehidupan makhluk hidup, bahkan sejak zaman pra-sejarah. Dari kulit hewan yang diregangkan di antara pohon hingga drum modern, alat tabuh tetap memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia.

Bagi suku pedalaman, genderang tribal memiliki makna yang begitu sakral. Seorang suci dari Oglala Sioux di Dakota, Black Elk, pun menuturkan arti tabuhan drum sebagai satu-satunya instrumen musik dalam ritual suci sukunya.

"Saya harus menjelaskan kepada Anda mengapa ini sangat sakral dan penting bagi kami. Ini karena pola berulang dari drum mewakili keseluruhan alam semesta. Ketukan kuatnya adalah nadi, jantung, berdenyut di tengah semesta. Itu adalah suara dari Wakan Tanka (Roh Tuhan) dan suara itu memimpin dan membantu kami mengerti misteri dan kekuatan dari segala hal," ujar Black Elk seperti dikutip reset.me.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sembarang berucap, pernyataan Black Elk ternyata juga diamini oleh para ahli antropologi. Tabuhan drum dan perkusi diakui dapat memberikan efek kesadaran tertentu ketika dilakukan dalam upacara khusus.

"Meskipun penggunaan obat-obatan halusinogen seperti ayahausca sudah sering ditemukan, banyak budaya menggunakan ritme repetitif untuk menciptakan tingkatan tersebut. Suku Ojibwe Wanbeno, misalnya, menggunakan tabuhan genderang, teriakan, nyanyian, tarian bugil, dan mengacungkan obor. Drum adalah cara efektif untuk memproduksi fokus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan ketukan drum memperlambat otak dan memasuki tingkat tidak sadar," kata peneliti dan pengarang buku The Intention Experiment, Lynne McTaggart.

Lebih jauh, petinggi Badan Kesehatan Nasional Amerika Serikat, Sayer Ji, memaparkan bahwa tabuhan drum memang sudah menjadi bagian hidup manusia sejak lahir.

"Pengalaman tersebut sangat berhubungan dengan sistem biologis, sosial, dan DNA spiritual yang bahkan anak usia 2,5 tahun pun dilahirkan dengan kemampuan untuk sinkronisasi gerakan tubuh dengan ketikan akustik eksternal ketika dihubungan dengan konteks sosial. Hal ini menunjukkan bahwa drum adalah kemampuan sejak lahir dan pola dasar aktivitas sosial," tutur Ji.

Dalam beberapa penelitian lainnya, para ilmuwan juga sudah menemukan bahwa tabuhan drum sangat berhubungan sengan kesehatan emosional seseorang. Berikut beberapa manfaat tabuhan drum bagi kesehatan seperti dilansir reset.me.

Meningkatkan imunitas dan mengurangi stres

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER