Pada remaja dengan masalah sosial dan emosional hingga menyebabkan stres kronis, bermain drum dapat menjadi obat.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal
Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine pada 2001, para peneliti memaparkan bahwa bermain drum secara berkelompok dapat berdampak baik bagi remaja berpendapatan rendah.
"Bermain drum adalah aktivitas universal non-verbal yang dilakukan dalam aspek kolektif di keberagaman budaya dan tidak menonjolkan stigma terapi," demikian kutipan penelitian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah 12 pekan penelitian, para ilmuwan pun menemukan bahwa bermain drum dapat mengobati kegelisahan dan PTSD. "Penelitian ini menggarisbawahi nilai potensial dari kesenian sebagai alat terapeutik," kata peneliti dan jurnal tersebut.
(mer)