Alasan Wanita Kerap Sulit Tidur Dibandingkan Pasangannya

Windratie | CNN Indonesia
Senin, 04 Jan 2016 22:34 WIB
Perempuan terprogram selalu waspada agar dapat beraksi ketika bayinya menangis. Namun, ada kondisi lain yang buat perempuan sulit tidur daripada laki-laki.
Ilustrasi pasangan tidur. (Jacob Wackerhausen)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apakah Anda pernah bertengkar dengan pasangan tentang siapa yang lebih lelah di antara Anda berdua? Namun, faktanya adalah perempuan cenderung merasa lebih lelah ketimbang lelaki.

Dilaporkan oleh Daily Mail, berdasarkan Yayasan Tidur Nasional di Inggris, perempuan kerap lebih sulit tidur dibandingkan laki-laki. Survei terakhir lembaga tersebut menemukan, 63 persen perempuan mengalami insomnia beberapa kali setiap satu minggu dibandingkan dengan jumlah 54 persen dari laki-laki.

Perbedaan tersebut, yang kerap disebut sebagai kesenjangan gender dalam tidur, sebagian disebabkan karena perempuan terprogram menjadi seorang yang lebih sulit. Mudah terbangun adalah bentuk kewaspadaan seorang ibu agar dapat beraksi begitu bayi menangis di malam hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang membuat kondisi ini lebih buruk adalah, perempuan cenderung butuh waktu tidur tambahan dibandingkan laki-laki, setidaknya tambahan 20 menit untuk tidur, menurut Profesor Jim Horner dari Pusat Penelitian Tidur Universitas Loughborough.

“Perempuan cenderung seorang yang multitasking sehingga mereka lebih sering memakai otak mereka dibanding laki-laki. Karena itu, kebutuhan tidur mereka menjadi lebih besar,” katanya.

Jadi apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan istirahat cukup yang dibutuhkan? Berikut adalah penyebab kesenjangan tidur antara laki-laki dan perempuan, dan bagaimana mengatasinya.



HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER