Tips Mengamankan Laptop Saat Bepergian ke Amerika

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 12:17 WIB
Pelancong dari dan menuju Amerika Serikat harus rela laptop yang dibawanya disimpan terpisah di bagasi setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas bandara.
Pelancong dari dan menuju Amerika Serikat harus rela laptop yang dibawanya disimpan terpisah di bagasi setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas bandara. (Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (U.S. Homeland Security) telah mengumumkan rencana memperluas larangan penumpang membawa laptop ke kabin pesawat untuk seluruh penerbangan internasional.

Nantinya pelancong dari dan menuju negara Donald Trump harus rela laptop yang dibawanya disimpan terpisah di bagasi setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas bandara.

Bukan hanya laptop, Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) John Kelly juga menyatakan hanya akan mengizinkan alat elektronik seukuran telepon seluler untuk bisa dibawa masuk ke kabin pesawat. Sehingga, bagi wisatawan atau pebisnis yang terbang ke AS membawa tablet atau kamera berukuran besar juga dipaksa menyimpannya di bagasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana aturan ini tentu saja membuat para pelancong yang datang ke AS untuk keperluan bisnis was-was. Karena dihantui risiko data-data dalam laptop yang berisi rahasia perusahaan dicuri.

"Sebagai penumpang, maupun sebagai ahli komputer, saya merasa tidak nyaman laptop di tas saya diperiksa," kata Stephen Cobb, seorang ahli teknologi informasi, dikutip dari Travel and Leisure, Selasa (6/6).

Cobb berbagi sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk memastikan prosedur pemeriksaan dan penyimpanan laptop di bagasi tidak merugikan pemiliknya:

1. Bungkus laptop dengan pelindung tambahan

Petugas kargo di bandara tidak akan menghilangkan kebiasaan melempar dan menangkap barang milik penumpang untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan mereka memasukkannya ke dalam pesawat.

Untuk mencegah laptop dan perangkat elektronik yang wajib disimpan di bagasi tersebut rusak, pelancong disarankan membungkusnya dengan bubble wrap sebelum memasukkannya ke tas khusus laptop. Pastikan tas tersebut cukup padat untuk mencegah laptop cs terguncang di dalam tas.

2. Gunakan hard disk drive eksternal

Sebelum berangkat menuju bandara dan membungkus laptop secara aman, sebaiknya backup seluruh data penting ke hard disk drive (HDD) eksternal. Dengan begitu, pelancong tidak perlu khawatir laptopnya rusak selama berada di bagasi yang membuatnya kehilangan data yang dibutuhkan.

3. Enkripsi data

Sebagian besar sistem operasi Windows dan Mac memiliki fitur enkripsi seluruh data yang bisa diaktifkan pemiliknya melalui setting di laptop mereka.

Pelancong yang ingin mendapat perlindungan ekstra atas data-data di laptopnya bisa mengunduh perangkat lunak enkripsi tambahan dan mengamankan data miliknya.

4. Pengaman berlapis

Untuk mencegah pencurian data terjadi selama laptop berada jauh dari pengawasan, pelancong disarankan menciptakan password yang tidak mudah ditebak. Selain itu tambahkan pengamanan berlapis, seperti password biometric dengan menggunakan sidik jari di perangkat elektronik tersebut.

5. Hapus dokumen yang tidak digunakan

Selama bepergian ke AS, pastikan hanya menyimpan data yang dibutuhkan di dalam laptop yang dibawa.

6. Log out dari media sosial

Kebiasaan buruk pengguna netizen adalah tidak log out dari media sosial yang mereka gunakan di laptop pribadi miliknya. Bukan hanya itu, terkadang laman belanja seperti Ebay dan Amazon pun terus terkoneksi ketika laptop dihidupkan.

Jika tidak melakukan log out, siap-siap saja ada orang tidak bertanggung jawab yang berbelanja online dengan menggunakan kartu kredit Anda.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER