Seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh, vitamin D dan D3 pun lantas diburu. Namun ada beberapa perbedaan vitamin d dan d3.
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin ini memiliki peran penting dalam penyerapan kalsium dan kesehatan tulang serta fungsi kekebalan tubuh.
Mengutip Singlecare, salah satu sumber vitamin D adalah dari paparan sinar matahari. Banyak jenis susu dan produk susu, bersama dengan jus jeruk, adalah juga diperkaya dengan vitamin D.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, banyak dari kita tidak mendapatkan cukup vitamin D dan perlu mengonsumsi suplemen. Ada dua bentuk suplemen makanan vitamin D: vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol), dan penting untuk memahami perbedaannya saat memilih suplemen vitamin D mana yang akan dikonsumsi.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa yang dimaksud dengan vitamin D sebenarnya adalah vitamin D2.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa vitamin D2 kurang efektif dibandingkan vitamin D3 dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
Vitamin D (D2) berasal dari sumber tanaman, seperti jamur liar, serta makanan yang diperkaya, seperti susu atau produk sereal. Vitamin D2 sebagai resep digunakan untuk mengobati penyakit karena kekurangan vitamin D, misalnya hipoparatiroidisme (penurunan sekresi hormon tiroid), rakhitis yang resisten terhadap vitamin D, dan hipofosfatemia (kadar fosfor rendah dalam darah). Untuk mendapatkan vitamin ini, biasanya Anda membutuhkan resep dokter.
Vitamin D3 terutama berasal dari sumber hewani seperti minyak ikan, ikan berlemak, hati, dan kuning telur. Ketika kulit Anda terkena sinar matahari, itu menghasilkan vitamin D3. Untuk alasan ini, kadang-kadang disebut sebagai vitamin sinar matahari. Semua bentuk vitamin D3 tersedia tanpa butuh resep dokter.
Mengutip Healthline, Vitamin D3 Lebih Efektif Meningkatkan Status Vitamin D Keduanya secara efektif diserap ke dalam aliran darah. Namun, hati memetabolisme mereka secara berbeda.
Hati memetabolisme vitamin D2 menjadi 25-hidroksivitamin D2 dan vitamin D3 menjadi 25-hidroksivitamin D3. Kedua senyawa ini secara kolektif dikenal sebagai calcifediol.
Calcifediol adalah bentuk sirkulasi utama vitamin D, dan kadarnya dalam darah mencerminkan simpanan nutrisi ini dalam tubuh Anda.