3 Taman Nasional di Papua, Salah Satunya Masuk Daftar UNESCO

CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 14:05 WIB
Salah satu dari tiga taman nasional di Papua, Taman Nasional Lorentz, telah masuk daftar bergengsi UNESCO.
Pemandangan Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Papua. (Krisensia Yayuk Mangguali via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0))
Jakarta, CNN Indonesia --

Setelah Olimpiade Tokyo, Pekan Olahraga Nasional (PON) juga akan digelar di tengah masa pandemi virus corona.

Ajang olahraga empat tahunan itu kali ini akan digelar di Provinsi Papua pada 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021.

Papua, pulau yang di peta mirip dengan kepala burung, ini memang selalu menarik untuk dibicarakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Papua adalah provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur wilayah Papua milik Indonesia. Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini.

Provinsi Papua sebelumnya bernama Irian Jaya yang mencakup seluruh wilayah Pulau Papua. Sejak tahun 2003, pulau ini dibagi menjadi dua provinsi, dengan bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya memakai nama Papua Barat.

Luas wilayah Pulau Papua sekitar tiga kali pulau Jawa, menjadikannya provinsi terbesar di Indonesia.

Pemandangan indah di Papua seperti batu permata yang menunggu untuk dipoles, karena masih jarang wisatawan dalam dan luar negeri yang pelesir.

Papua juga dikenal akan keramahan warganya dan keberagaman adat budayanya, salah satu yang paling terkenal ialah penyelenggaraan Festival Lembah Baliem.

Berbicara mengenai kekayaan alamnya, ada tiga taman nasional di Tanah Papua, mulai dari Wasur, Teluk Cenderawasih, dan Lorentz.

Mari mengenal lebih lanjut tiga taman nasional yang ada di Papua:

1. Taman Nasional Wasur

Pernah melihat foto atau video mengenai sarang semut yang tinggi menjulang? Salah satu pemandangan itu bisa dilihat di Taman Nasional Wasur.

Sejak tahun 1978 Hutan Wasur telah ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa Wasur. Hutan seluas 431 ribu hektare ini lalu ditetapkan lagi sebagai Taman Nasional Wasur pada tahun 1990.

Taman Nasional Wasur terletak di bagian tenggara pulau Papua, dalam wilayah administratif Kabupaten Merauke Provinsi Papua.

Kawasan hijau ini merupakan salah satu ekosistem lahan basah penting di Indonesia, karena memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi.

Terdapat 80 jenis mamalia yang berhabitat di Taman Nasional, 30 spesies merupakan endemik Papua.

Mamalia besar asli yang terdapat di kawasan Taman Nasional Wasur adalah tiga marsupial, yaitu kanguru lincah (Macropus agilis), kanguru hutan/biasa (Darcopsis veterum), dan kanguru bus (Thylogale brunii).

Sementara itu, jenis-jenis burung yang berhabitat di sini antara lain burung garuda Irian (Aquila gurnayei), cendrawasih (Paradisaea apoda), kakatua (Cacatua sp.), mambruk (Goura cristata), alap-alap (Accipiter sp.), nandur (Ailuroedus sp.), belibis (Anas sp.), hingga bangau (Ardea sp.).

Taman nasional ini yang merupakan daerah lahan basah yang sangat penting untuk burung-burung air di Indonesia, khususnya burung migran dari dan ke Australia dan Selandia Baru.

Taman Nasional Wasur mengalami dua musim dalam setahun, yaitu musim kering selama 5-6 bulan (Juni/Juli-Desember) dan musim basah selama 6-7 bulan (Januari-Juni/Juli). Kawasan ini memiliki iklim monsun.

Bomisai Visitor Centre, Bumi Perkemahan Wasur, Danau Rawa Biru, Penangkaran Anggrek Kampung Wasur, dan Pantai Onggaya merupakan beberapa objek wisata yang populer didatangi turis di sini.

Informasi lengkap mengenai syarat berkunjung ke Taman Nasional Wasur bisa diketahui melalui link ini.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

[Gambas:Instagram]





3 Taman Nasional di Papua, Salah Satunya Masuk Daftar UNESCO

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER