Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah mitos terkait ukuran payudara banyak beredar di masyarakat. Namun, mitos-mitos ini tak terbukti kebenarannya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi ukuran payudara seseorang. Ukuran payudara pada tiap orang juga tak bisa dibandingkan satu sama lain. Cek fakta di balik mitos ukuran payudara tersebut.
Berikut 7 mitos seputar ukuran payudara:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Payudara ukurannya tetap
Fakta: ukuran payudara terus berubah
Ukuran payudara dapat berubah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti hormon dan kenaikan berat badan.
"Orang tidak menyadari bahwa bahkan kenaikan berat badan 2 kilogram sekalipun bisa mempengaruhi ukuran bra. Penting untuk memperhatikan perubahan pada tubuh dan bagaimana kenampakan bra dan sensasinya, dan ukur payudara tiap tahun," kata penulis 'The Bra Book', Jene Luciani, dikutip dari Insider.
2. Ukuran payudara = volume produksi ASI
Fakta: produksi ASI tidak selalu terlihat dari ukuran payudara
Produksi ASI tidak dipengaruhi oleh ukuran payudara. Saat hamil dan menyusui, ukuran payudara akan membesar. Produksi ASI dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti makanan dan juga stres.
3. Latihan di area payudara bisa membesarkan payudara
Fakta: payudara tidak punya jaringan otot, jadi tidak sepenuhnya benar
Dilansir dari Healthline, pectoral exercise (latihan dada) seperti push up dan bench press bisa membentuk otot di balik jaringan payudara. Latihan ini membentuk dada.Akan tetapi payudara tidak mengandung jaringan otot sehingga latihan ini tidak berdampak besar pada payudara.
Dikutip dari Bustle, sebaiknya lakukan olahraga yang memperbaiki postur tubuh sehingga payudara lebih 'terdorong' ke depan sehingga tampak lebih kencang dan penuh.
Simak mitos seputar ukuran payudara lainnya di halaman berikut.
4. Merek bra apapun ukurannya sama
Fakta: Beda merek, ukuran bra bisa berbeda
Berapa ukuran bra Anda? Bisa dipastikan perempuan akan menjawab dengan satu ukuran. Namun, faktanya setiap merek bra memiliki standar ukuran yang berbeda. Beda bahan dan potongan, ukuran bra juga berbeda.
Sebaiknya, coba terlebih dahulu bra yang akan Anda beli untuk memastikan apakah pas atau tidak. Periksa pula kenyamanannya dalam menopang payudara.
5. Menyusui bikin payudara 'melorot'
Fakta: Menyusui tidak membuat payudra 'melorot'
Sebagian perempuan mengaku payudaranya turun atau 'melorot' akibat menyusui. Namun, payudara tidak turun karena menyusui. Payudara turun biasanya terjadi karena pertambahan usia.
6. Krim dan pijat bikin payudara makin besar
Fakta: Tidak benar
Demi mengubah ukuran payudara secara alami, perempuan sering mengandalkan pijat maupun krim payudara. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan pijat dan krim payudara dapat mengubah ukuran payudara.
7. Payudara bisa besar selamanya dengan implan
Fakta: Implan punya masa pakai
Salah satu cara memperbesar payudara adalah dengan prosedur implan payudara. Banyak orang beranggapan implan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Namun, implan memiliki masa pakai atau jangka waktu tertentu.
Dilansir dari laman American Society of Plastic Surgeon, rata-rata implan dirancang untuk bertahan lebih dari satu dekade dengan kemungkinan pecah meningkat 1 persen tiap tahun. Semakin tua implan, semakin besar risiko pecah atau komplikasi lain. Perlu konsultasi rutin dengan dokter bedah yang menangani. Untuk implan silikon, FDA merekomendasikan cek MRI tiap 3 tahun.