Jangan Lupa Sisihkan Waktu Memasak Bersama Anak

CNN Indonesia
Minggu, 14 Agu 2022 23:50 WIB
Ada banyak manfaat memasak bersama anak. Mulai dari memperkuat ikatan hingga meningkatkan kepercayaan diri anak.
Ilustrasi. Ada banyak manfaat memasak bersama anak. (iStock/simon2579)
Jakarta, CNN Indonesia --

Memasak bersama anak dan keluarga, kenapa tidak? Dari sini Anda akan menemukan berbagai hal menakjubkan bersama anak.

Ada banyak manfaat masak bersama anak, termasuk ikatan semakin kuat hingga membentuk karakter anak. Pasalnya, memasak bareng anak jadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.

Psikolog anak dan keluarga Vera Itabiliana menilai sangat penting bagi Anda untuk menyediakan waktu berkualitas bersama keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu berkualitas bersama keluarga itu menguatkan ikatan, bonding, mengembangkan karakter anak. Anak jadi pede [percaya diri], mandiri, latihan kerja sama. Waktu berkualitas ini enggak cuma [bermanfaat] buat anak, tapi juga orang tua untuk stress release," kata Vera dalam konferensi pers virtual bersama Kraft Quick Melt, Senin (8/8).

Mengingat keseharian yang mulai kembali sibuk, Anda tak perlu menyediakan waktu lama untuk momen ini. Vera menyarankan, sisihkan 1-2 jam untuk dihabiskan bersama keluarga. Salah satunya bisa dilakukan dengan memasak bersama.

Menurut Vera, memasak mampu memenuhi poin-poin penting waktu berkualitas bersama keluarga. Poin-poin itu diantaranya dilakukan bersama-sama, rutin, ada interaksi, kedekatan fisik, dan menyenangkan untuk dilakukan.

"Memang waktu bersama keluarga itu tidak harus momen spesial misal pergi ke mana, liburan. Aktivitas sehari-hari saja bisa. Nah, termasuk memasak," imbuhnya.

Ada banyak manfaat memasak bersama anak. Memasak memungkinkan Anda melibatkan seluruh anggota keluarga dalam proses persiapan bahan, mengolah, hingga menyajikan. Lewat kesempatan memasak pula, orang tua bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak.

Vera memberikan contoh, anak mulai dipercaya memotong bahan dengan pisau. Padahal sebelumnya anak dilarang dekat-dekat dengan benda tajam. Dari sini anak merasa dipercaya orang tua untuk melakukan hal yang sulit.

"Dalam pemilihan menu, tiap anggota keluarga misal ada empat kepala, kesukaannya beda-beda. Nah, dibikin gantian, weekend ini menu siapa, minggu depan menu kakaknya. Kalau ada keterlibatan, kemauan [untuk melakukan] lebih besar," ujarnya.

Simak tips memasak bersama anak di halaman berikutnya..

Tips Memasak Bersama Anak

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER