Taylor Swift kembali mengungkit masalah hak kepemilikan atas master enam album lamanya yang sempat menjadi polemik dengan Scott Borchetta dan Scooter Braun.
Lewat lagu ini, ia seperti mencoba mengeluarkan amarahnya akan hal itu.
Bukan hanya itu, sebagian penggemar meyakini Swift juga menyinggung perseteruannya dengan Kanye West dan Kim Kardashian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam deskripsi lagu yang ia unggah di Instagram, Swift mengungkap bahwa ia mencoba menulis dari sudut pandang berbeda, termasuk orang-orang yang belum pernah dia temui, orang-orang yang dia harap tidak pernah dia temui dan orang-orang yang dikenalnya.
Dalam lagu itu, Swift menyebutkan kisah tentang kakeknya, Dean, yang mendarat di Guadalcanal pada 1942.
"Keep your helmet, keep your life, son/Just a flesh wound, here's your rifle/Crawling up the beaches now."
Dalam lagu ini, Swift bernyanyi dari perspektif cerita karakter bernama James yang menjelaskan kepada Betty tentang rumor didengar dari Inez.
"You heard the rumors from Inez/You can't believe a word she says/Most times, but this time it was true/The worst thing that I ever did/Was what I did to you," lantunnya.
Sebagian pihak menilai lagu ini memiliki nuansa yang feminis, menggambarkan James sebagai seorang laki-laki yang tak bisa mengakui kesalahannya sementara Betty telah berkembang dan menyadari nilai dirinya sendiri.
Lagu betty ini sempat ramai menjadi perbincangan karena Swift diduga meminjam nama anak-anak Blake Lively dan Ryan Reynolds.
Dia bahkan disebut membocorkan nama anak ketiga mereka, yang masih dirahasiakan sejak lahir awal tahun lalu.
Lagu peace menggambarkan kematangan dan pandangan asmara dari Taylor Swift yang kini telah berganti dengan nada yang lebih damai.
Lagu hoax merupakan penutup dari album folklore Taylor Swift yang mengisahkan perjuangan Swift bertahan dalam hubungan yang toksik. Meski ia putus asa, Taylor tak bisa melepaskan hubungan itu.