Komposer film peraih Oscar, Hans Zimmer, membuat musik pengiring baru untuk logo pembuka lambang Netflix yang digunakan saat pemutaran di bioskop.
Netflix meminta Zimmer untuk membuat versi baru karena suara 'ba-dum' yang terdengar setiap penonton membuka konten di layanan streaming itu terlalu pendek untuk bioskop.
"Kami ingin seseorang yang sudah berpengalaman banyak di bidang musik film dan kami hanya terpikir Hans Zimmer yang saat itu sudah bekerja sama dengan kami di serial The Crown," ujar Pemimpin Desain Brand Netflix, Tanya Kumar, dalam podcast Twenty Thousand Hertz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kumar sangat kagum dengan musik ciptaan Zimmer di The Crown. Menurutnya, musik tersebut sangat elegan, tapi tetap sederhana.
Kumar akhirnya meminta Zimmer untuk membuat musik yang lebih panjang untuk logo pembuka Netflix di bioskop. Namun, mereka tetap ingin mempertahankan bunyi 'ba-dum' yang sudah menjadi ciri khas Netflix.
"Kami akhirnya menerima 6 sampai 7 komposisi berbeda yang kemudian kami eliminasi hingga menjadi tiga. Setelah itu, ada beberapa pertemuan lagi hingga akhirnya kami menemukan satu yang benar-benar kami suka," tutur Kumar.
Dalam musik pembuka logo Netflix versi bioskop ini, terdengar suara string section megah ciri khas Zimmer yang kemudian ditutup bunyi 'ba-dum' Netflix.
Pembahasan mengenai musik ini kembali mencuat setelah sejumlah warganet membahasnya di jejaring sosial beberapa waktu belakangan. Seorang warganet kemudian mengunggah rekaman suara tersebut.
"Suara ta-dum Netflix yang baru diluncurkan di akhir Festivsl Film Venice pada Agustus 2019 lalu, ketika peluncuran film ROMA karya Alfonso Cuaron (yang memenangkan Golden Lion)," tulis pengguna akun Twitter @Simon-Robert.
Ia kemudian menuliskan, "Ini versi lebih panjang dari yang kita tahu, dengan musik yang diorkestrasi oleh satu-satunya... Hans Zimmer."
(has)