Aktor yang membintangi film Harry Potter dan Star Trek, Jason Isaacs, dipastikan akan bergabung di musim ketiga serial Sex Education.
Kabar ini terungkap melalui satu unggahan di Instagram resmi Sex Education. Dalam unggahan itu, Sex Education mengumumkan tiga pemain baru, salah satunya Isaacs.
Pada foto tersebut, Isaacs terlihat memegang kertas bergambar Sex Education 3 yang bertuliskan namanya di bagian atas. Ia memegang kertas itu sembari memeragakan gestur rahasia dengan menaruh telunjuk di depan bibirnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digital Spy melaporkan bahwa Isaacs akan berperan sebagai Peter Groff, kakan Michael Groff (Alistair Petrie) yang jauh lebih sukses ketimbang adiknya.
Michael diceritakan harus tinggal bersama Peter setelah ia bercerai dengan istrinya, Maureen (Samantha Spiro).
Selain Isaac, musim ketiga Sex Education juga kedatangan dua aktris baru, salah satunya Jemima Kirke yang dikenal berkat aktingnya di serial Girls.
Kirke akan berperan sebagai kepala sekolah baru di Moordale setelah Groff ditangguhkan oleh pengurus institusi pendidikan tersebut.
Sebagai alumni Moordale yang punya banyak gagasan, Kirke membawa harapan bakal membawa perubahan di sekolah tersebut.
Terakhir, penulis lagu Dua Saleh akan menunjukkan bakat aktingnya untuk pertama kali dengan menjadi salah satu pelajar di musim ketiga Sex Education yang kerap kali berselisih paham dengan kepala sekolah baru.
Mereka akan bergabung dengan para pemeran utama yang juga dipastikan bakal kembali di musim ketiga, termasuk Otis (Asa Butterfield), Eric (Ncuti Gatwa), dan Maeve (Emma Mackey).
Sex Education pertama kali dirilis pada awal tahun 2018 silam. Cerita musim pertama serial ini fokus pada Otis yang canggung terhadap hal-hal berbau seksual, padahal ibunya merupakan pakar seks.
Perlahan, Otis belajar mengatasi kecanggungan itu, terlebih ketika ia membuka klinik seks dengan Maeve. Lantaran sering berdua menjalankan bisnis itu, Otis jatuh cinta pada Maeve.
Memasuki musim kedua, cerita menjadi lebih rumit. Bukan hanya Otis, sejumlah karakter pendukung dalam Sex Education juga mengalami masalah seksual dan percintaan berat.
(has/bac)