Jakarta, CNN Indonesia --
Sidang pekan terakhir Johnny Depp melawan Amber Heard berisi berbagai perang klaim dan argumen, mulai dari antar saksi, hingga antar pengacara.
Persidangan ini telah dimulai sejak 11 April atas kasus gugatan Johnny Depp terhadap Amber Heard dengan tudingan pencemaran nama baik karena tulisan Heard di Washington Post pada 2018.
Depp kemudian menggugat Amber Heard sebesar US$50 juta karena dianggap telah mencoreng namanya dan membuat ia didepak dari banyak proyek, termasuk Pirates of the Caribbean.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Depp sendiri mendaftarkan gugatan itu pada 2019 dan mestinya mulai sidang pada 2020. Namun karena pandemi, tertunda hingga akhirnya dimulai pada 11 April 2022 dan membuka kotak pandora hubungan mereka yang toksik dan membuat dunia kaget.
Berikut ringkasan persidangan pekan terakhir Johnny Depp vs Amber Heard.
23 Mei
Sidang pekan terakhir dimulai pada 23 Mei 2022. Johnny Depp memboyong banyak saksi, termasuk dari mantannya, Kate Moss.
Bukan hanya dari kubu Johnny Depp, kubu Amber Heard juga memanggil sejumlah saksi. Meski begitu, rencana Amber untuk membawa Johnny Depp sebagai saksi untuknya gagal terlaksana.
Pada hari itu, konsultan industri hiburan Kathryn Arnold bersaksi bahwa Jason Momoa dan James Wan membantu Amber Heard bisa bertahan hingga direkrut lagi untuk Aquaman 2.
Arnold juga menyebut kisruh Amber Heard dan Johnny Depp membuat karier aktris tersebut makin merosot.
Sementara itu, Amber Heard juga memboyong seorang ahli ortopedi yang membantah klaim Johnny Depp soal ujung jari tengah terputus.
Dokter bernama Richard Moore meragukan kalau ujung jari tengah Depp terputus karena lemparan botol karena bantalan kuku tak terpotong. Sehingga, menurutnya, luka Depp lebih cocok disebabkan remuk karena pintu atau laci.
[Gambas:Video CNN]
24 Mei
Pada persidangan 24 Mei, saksi dari Johnny Depp membantah keras pernyataan saksi Amber Heard.
Presiden Produksi Film Berbasis DC dari Warner Bros, Walter Hamada menyebut mereka sempat mempertimbangkan untuk mengganti Amber Heard di Aquaman.
Hal itu dikarenakan Amber Heard dan Jason Momoa dianggap tidak memiliki chemistry. Namun studio menunda keputusan itu karena mereka mempertimbangkan peluang menyusun kembali peran Mera yang dimainkan Amber Heard.
Hamada juga membantah dugaan Kathryn Arnold bahwa mereka tidak pernah memotong durasi aksi Amber Heard karena kisruh aktris itu dengan Johnny Depp.
Pada hari itu pula, Hakim Penney Azcarate menolak permintaan kubu Johnny Depp soal gugatan balik yang dilayangkan oleh Amber Heard sebesar US$100 juta, dua kali lipat dari nilai gugatan Depp ke Heard.
Lanjut ke sebelah...
25 Mei
Rabu, 25 Mei 2022 menjadi momen Kate Moss bersuara untuk Johnny Depp. Kesaksian mantan model tersebut terbilang singkat bila dibandingkan saksi-saksi lainnya.
Kate Moss terseret dalam drama Johnny Depp vs Amber Heard setelah namanya disebut oleh mantan istri Depp tersebut dalam kesaksiannya.
Kali ini, Kate Moss membantah rumor yang selama ini beredar bahwa dirinyan dan Johnny Depp putus karena dugaan kekerasan dalam hubungan mereka.
"Dia tidak pernah mendorong, menendang, atau melempar saya ke bawah tangga," kata Kate Moss, Rabu (25/5).
"Saat itu ada badai hujan dan ketika saya meninggalkan ruangan, saya terpeleset jatuh dari tangga dan punggung saya terluka," lanjutnya.
"Saya berteriak karena tidak tahu apa yang terjadi dan saya kesakitan. Dia (Depp) langsung menolong, menggendong saya, dan memberikan bantuan medis." katanya.
[Gambas:Photo CNN]
Selain Kate Moss, Johnny Depp juga kembali bersaksi untuk dirinya sendiri. Kali ini, dia membantah seluruh pernyataan Amber Heard yang diungkap pada sidang pekan sebelumnya.
Johnny Depp mengaku dirinya membantu Heard saat takut kehilangan perannya di Aquaman akibat masalah hukum di Australia. Depp bahkan mengaku menelpon petinggi Warner Bros. Picture demi menyelamatkan Amber Heard.
Selain itu, ia mengatakan dirinya menunggu selama enam tahun untuk mengungkapkan fakta yang sebenarnya terjadi dan membersihkan namanya sejak dugaan kekerasan pada 2016.
"Saya tidak pernah dalam hidup ini melakukan kekerasan seksual dan pelecehan fisik," kata Johnny Depp, Rabu (25/5).
"Semua kisah aneh dan keterlaluan tentang saya melakukan hal tersebut dan hidup dengan (kisah) itu selama enam tahun, menunggu untuk membuat fakta terungkap."
26 Mei
Pada 26 Mei, giliran Amber Heard naik kembali ke podium sidang. Kali ini, ia curhat soal dirinya tidak terkejut banyak orang membela Johnny Depp.
"Saya tahu berapa banyak orang yang akan keluar dan mengatakan apa pun untuknya. Itu adalah kekuatannya," kata Amber Heard, Kamis (26/5).
"Itu sebabnya saya menulis opini. Saya berbicara tentang fenomena itu. Berapa banyak orang yang akan mendukungnya dan akan jatuh ke dalam kekuasaannya."
[Gambas:Video CNN]
Amber Heard mengaku mengalami banyak trauma semenjak persidangan gugatan Johnny Depp atas dirinya dimulai. Bukan hanya itu, Amber Heard juga mengaku mendapatkan banyak ancaman pembunuhan.
Saat dicecar oleh pengacara Johnny Depp, Camile Vasquez, Amber Heard juga membantah dirinya memanggil media dan paparazi pada 2016.
Selain Amber Heard, pada hari itu pula dokter ortopedi New York dibawa oleh Johnny Depp sebagai saksi. Dokter Richard Gilbert membantah ahli ortopedi yang dibawa oleh Amber Heard.
Menurut Gilbert, yang menganalisis data rekam medis kejadian yang sama dengan Moore, menyebut klaim Johnny Depp atas penyebab ujung jarinya putus masuk akal.
Lanjut ke sebelah...
27 Mei
Pada 27 Mei 2022, Camille Vasquez menekankan banyak bukti yang menunjukkan Amber Heard yang sesungguhnya berulang kali memukul Johnny Depp, sedangkan kliennya lebih memilih melarikan diri dari konflik.
"Ada pelaku kekerasan di ruang sidang ini, tapi itu bukan Tuan Depp," kata Camille Vasquez dalam argumentasi terakhir sebelum juri menentukan keputusan.
"Dan ada korban kekerasan dalam rumah tangga di sini, tapi itu bukan Nona Heard. Dia faktanya adalah pelaku kekerasan dan Tuan Depp adalah korban kekerasan," Vasquez menegaskan.
Sementara dengan kubu Amber Heard, pengacara Benjamin Rottenborn menyatakan bahwa apapun keputusan pengadilan bisa memengaruhi korban kekerasan dalam rumah tangga di mana pun.
"Berpikir soal pesan yang Tuan Depp dan pengacaranya kirimkan ke Amber, dan juga kepada setiap korban kekerasan dalam rumah tangga di mana pun," kata Rottenborn.
[Gambas:Photo CNN]
"Bila Anda tidak mengambil gambar, itu tidaklah terjadi, Bila Anda mengambil gambar, itu palsu. Bila Anda tidak mengatakan kepada teman Anda, Anda berbohong. Bila Anda mengatakannya, Anda bagian dari hoaks," lanjutnya.
Rottenborn juga mengingatkan para juri bahwa artikel yang ditulis Amber Heard untuk Washington Post pada Desember 2018, aktris itu menggambarkan dirinya sebagai "tokoh publik korban kekerasan dalam rumah tangga."
Tulisan itu, disebut Rottenborn, adalah sebagai langkah mempromosikan "upaya legislatif" untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga dan "dirancang untuk melindungi orang yang persis dilakukan Heard: berbicara".
Namun Rottenborn dibantah oleh Vasquez dalam persidangan lanjutan usai makan siang. Vasques menyebut bahwa Amber Heard sudah terlalu banyak berbohong dan memanfaatkan Amandemen Pertama Konstitusi AS untuk berlindung.
"Amandemen Pertama tidak melindungi kebohongan yang menyakiti dan mencemarkan nama baik orang," kata Vasquez.
"Dan ada perbedaannya. Nona Heard tidak punya hak untuk memberi tahu dunia bahwa Tuan Depp menyerangnya secara fisik atau seksual padahal itu tidak benar," lanjutnya.
Diberitakan E!, Rottenborn kembali bersuara. Ia meminta juri untuk "mengembalikan suara Amber kembali"
"Kami mohon Bapak dan Ibu Juri sekalian, agar Tuan Depp bertanggung jawab atas perbuatannya. Bela korban kekerasan dalam rumah tangga di mana-mana yang menderita dalam diam. Berdirilah untuk kebebasan berbicara." kata Rottenborn.
Persidangan terakhir yang sengit rupanya membuat juri butuh waktu lebih panjang. Tujuh juri yang identitasnya disamarkan menerima seluruh kasus pencemaran nama baik tersebut, dan akan menentukan di kemudian hari.
Hakim Penney Azcarate pun membubarkan persidangan tersebut dan menyebutkan sidang akan kembali dimulai pada Selasa 31 Mei 2022. Pada saat itu, kata Hakim, juri sudah harus berembuk dan menentukan keputusan bulat untuk vonis yang akan ditentukan Hakim.
[Gambas:Video CNN]