Penata Rambut Soal Sosok Istri Ferdy Sambo: Berwibawa dan Humble

CNN Indonesia
Jumat, 19 Agu 2022 13:35 WIB
Penata rambut sekaligus penata rias Putri Candrawathi buka suara mengenai sosok istri Ferdy Sambo tersebut.
Penata rambut sekaligus penata rias Putri Candrawathi buka suara mengenai sosok istri Ferdy Sambo tersebut. Foto: CNN Indonesia/Maulida Balqis

Putri Candrawathi diduga pertama kali muncul ke publik pada Minggu (7/8), setelah Ferdy Sambo dibawa ke Mako Brimob. Kala itu, Putri datang bersama anak dan kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Putri Candrawathi pun datang sambil menangis dan mengatakan percaya kepada sang suami dan tulus mencintainya. Ia juga memohon doa agar ia dan keluarganya dapat menjalani masa-masa yang sulit tersebut.

"Saya Putri bersama anak-anak. Saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya," ujarnya di depan Mako Brimob, Minggu (7/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, beberapa pihak, termasuk kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak meragukan sosok yang hadir itu benar-benar Putri Candrawathi. 

"Aku memang tidak kenal ibu Putri ya, tapi kalau aku lihat di medsos ibu putri cantik, seperti artis, wah gitu ya, cetar kalau bahasa ABG ya," cetus Kamaruddin Simanjuntak.

"Kemarin yang nangis-nangis itu mirip pengacaranya yang perempuan," kata Kamaruddin mencurigai sosok perempuan itu.

Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J, bersama Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuwat Maruf.

Sementara itu Polri baru akan mengumumkan status Putri Candrawathi dalam kasus tersebut pada Jumat (19/8).

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak mendesak istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi segera ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.



Kamaruddin mengatakan Putri ikut berpura-pura dan berpartisipasi dalam skenario pembunuhan Brigadir J yang dibuat oleh Sambo. Menurutnya, Putri juga tak merasa bersalah dan meminta maaf kepada keluarga terkait tudingan kekerasan seksual oleh Brigadir J.

Sebelumnya, Putri Candrawathi mengklaim dilecehkan oleh Brigadir J, sehingga Baharada E menembak Brigadir J. Kasus dugaan pelecehan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian, tetapi disetop.

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pun memutuskan untuk tidak memberikan perlindungan terhadap Putri karena laporan kasus tersebut telah disetop kepolisian dan menuding dia tidak kooperatif.

@revalalip


(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER