KORUPSI TIONGKOK

Pejabat Tiongkok Timbun Satu Ton Uang Tunai

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2014 03:07 WIB
Mantan wakil ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok, Xu Caihou, mengaku menimbun lebih dari satu ton uang tunai dan batu giok berharga di lantai dasar rumahnya.
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah berjanji untuk memberantas korupsi dari ‘lalat hingga harimau’, menunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi dari pejabat kecil hingga paling atas. (Reuters/Bogdan Cristel)
Beijing, CNN Indonesia -- Salah satu mantan perwira militer paling senior di Tiongkok mengakui menimbun lebih dari satu ton uang tunai dan batu giok berharga di lantai dasar rumahnya. Temuan ini menjadi catatan kasus korupsi terbaru dalam upaya pemerintah Tiongkok memerangi korupsi.

Seperti diberitakan sebuah majalah Hong Kong, Phoenix Weekly pada Kamis (20/11), pengadilan militer Tiongkok menyatakan bahwa Xu Caihou, mantan wakil ketua Komisi Militer Pusat mengaku telah menerima sejumlah besar uang suap dan menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri.

Beberapa pejabat Tiongkok yang tak mau disebut namanya menyatakan Xu kemungkinan akan menghadapi pengadilan militer dalam waktu dekat karena proses penyelidikan telah selesai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xu merupakan mantan wakil kepala militer Tiongkok yang pensiun tahun lalu. Dia juga seorang politisi dari Partai Komunis Tiongkok dan Komisi Tetap Politbiro pada tahun 2012.

Pada bulan Maret lalu, kepolisian Tiongkok telah menggeledah rumah mewah Xu di Beijing dan menemukan lebih dari satu ton uang yang terdiri dari beberapa mata uang, yaitu dolar AS, Euro dan Yuan disimpan di ruang bawah tanah.

Dalam timbunan uang tersebut, Xu juga menyimpan batu permata yang tak terhitung jumlahnya dan ratusan kilogram batu giok mahal, serta barang-barang yang antik dan langka.

Pihak kepolisian sampai harus menyiapkan 10 truk untuk menyita timbunan uang dan berbagai barang berharga lainnya.

Seperti dilaporkan oleh beberapa media setempat, Xu hanya bisa menundukkan kepalanya dan mengaku bersalah ketika polisi membacakan daftar harta timbunannya tersebut.

Sebelumnya, kasus serupa juga dilakukan oleh mantan manajer perusahaan air Beidaihe, Ma Chaoqun.

Badan pengawas anti-korupsi Tiongkok menemukan 37 kilogram emas, dokumen untuk 68 rumah dan uang tunai sebanyak US$19,6 juta di rumah pejabat Partai Komunis yang diselidiki terlibat korupsi tersebut.

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah berjanji untuk memberantas korupsi dari ‘lalat hingga harimau’, menunjukkan komitmennya untuk memberantas korupsi dari pejabat kecil hingga paling atas.

Ia memperingatkan, seperti pemimpin sebelumnya, bahwa partainya saat ini turut dipertaruhkan.

Tindakan keras ini datang sebagai upaya pemerintah dalam mendorong kampanye melawan pemborosan dan kemerosotan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER