
Jokowi: Asia-Afrika Masih Berutang pada Palestina
Ike Agestu, CNN Indonesia | Rabu, 22/04/2015 10:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi membuka Konferensi Asia Afrika 2015 di Jakarta pada Rabu (22/4).
Dalam pidato pembukaan KAA, Jokowi mengungkapkan bahwa negara-negara Asia-Afrika harus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka, mengingat sejak enam puluh tahun lalu KAA dicetuskan, hanya Palestina yang hingga kini belum merdeka dari penjajahan.
“Kita masih berutang pada rakyat Palestina. Kita tidak boleh berpaling dari penderitaan rakyat Palestina, kita harus mendukung lahirnya sebuah negara Palestina,” ujar Jokowi.
Isu soal Palestina memang menjadi topik penting dalam KAA kali ini. Dan deklarasi Palestina juga akan menjadia satu dari tiga outcome document yang akan dihasilkan dari KAA.
Sebelumnya, pada Selasa (21/4), Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, dan secara langsung menyampaikan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
Sebagai langkan konkret, Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia akan membuka konsul kehormatan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (stu)
Dalam pidato pembukaan KAA, Jokowi mengungkapkan bahwa negara-negara Asia-Afrika harus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka, mengingat sejak enam puluh tahun lalu KAA dicetuskan, hanya Palestina yang hingga kini belum merdeka dari penjajahan.
Isu soal Palestina memang menjadi topik penting dalam KAA kali ini. Dan deklarasi Palestina juga akan menjadia satu dari tiga outcome document yang akan dihasilkan dari KAA.
Sebelumnya, pada Selasa (21/4), Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, dan secara langsung menyampaikan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
Sebagai langkan konkret, Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia akan membuka konsul kehormatan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Suriah Cegat Rudal Israel di Langit Damaskus
Internasional • 43 menit yang lalu
AS Bakal Beri Sanksi Baru ke Myanmar usai 18 Pedemo Tewas
Internasional 2 jam yang lalu
Sebulan Kudeta, Suu Kyi Akan Hadapi Sidang Kedua Hari Ini
Internasional 17 menit yang lalu