Ankara, CNN Indonesia -- Sebuah bom mobil meledak dan meluluh-lantakkan Kota Ankara di Turki, Minggu (13/3) waktu setempat. Setidaknya lima orang dilaporkan tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Menurut seorang pejabat keamanan, seperti dikutip Reuters, bom itu diduga adalah serangan bunuh diri. Dia bilang belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Berdasarkan laporan stasiun televisi setempat, NTV, bom itu meledak di dekat sebuah halte bus di dekat sebuah taman di Kizilay. Mobil yang penuh bahan peledak diledakkan dekat sebuah bus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kendaraan bermotor ikut terbakar akibat ledakan tersebut. Lokasi ledakan berdekatan dengan kantor-kantor pemerintahan, termasuk kantor-kantor kementerian.
Ledakan itu terjadi berselang tiga pekan setelah ledakan bom mobil yang menewaskan 29 orang, hanya beberapa blok dari sana. Sebuah kelompok militan Kurdi mengatakan bertanggung jawab atas ledakan yang menargetkan bus berisi personel militer itu.
Peristiwa ini terjadi hanya dua hari setelah Kedutaan Amerika Serikat di Ankara mengeluarkan peringatan keamanan mengenai potensi terjadinya serangan terhadap bangunan pemerintahan maupun permukiman di Turki. Kedutaan AS meminta warganya menghindari area-area tersebut.