BISNIS DARING ILEGAL

Geliat Lapak Daring Penjaja Obat Penggugur

CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2014 11:12 WIB
Puluhan situs penjual obat penggugur kandungan berjejer rapi dalam laman mesin pencari. Hingga kini mereka masih merdeka berjualan obat secara ilegal.
Deretan situs penjual obat penggugur kandungan masih merdeka berjualan di dunia maya. (Fajrian/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak dinyana, kini dunia maya menggila. Deretan situs berderat rapi dalam sebuah laman mesin pencari, dengan satu tajuk soal aborsi. Begitu benderang si empunya situs berjualan. Satu persatu produk penggugur kandungan pun diperkenalkan.

“Apakah sulit melakukan aborsi sendiri? Tidak! dengan menggunakan obat Misoprxxxx, secara mandiri anda bisa melakukannya dengan aman,” begitu penggalan pesan promosi yang tertulis dalam sebuah laman penjualan obat khusus penggugur kandungan, yang ditelusuri CNN Indonesia, Rabu (29/10). Tak berhenti demikian, pesan di laman berlanjut dengan efek samping dan dampak dari cara kerja obat aborsi.

CNN mencoba menelusuri ihwal pemilik situs oenjual obat penggugur kandungan. Dari tiga sampling yang dicoba ditelurusi menemukan fakta bahwa situs-situs itu dibuat pada sebuah perusahaan penjual domain internet yang sama. Dari tahun pembuatan situs, rata-rata dari mereka bermula pada 2011 hingga 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kemarin, puluhan situs itu masih saja terbuka. Sebut saja www.obataborsixxxx, atau www.aborsixxxx.com. Semua begitu merdeka memperdagangkan obat yang tak seharusnya bisa dijangkau dengan mudah. Para penjual masuk leeat beragam media promosi. Mulai dari blog, akun twitter, Facebook dan Instagram.

“Tak ada penipuan, bila dalam lima hari barang tak sampai ke tangan anda silakan lapor yang berwajib,” tulis pesan promosi dalam laman penjual obat aborsi. Alih-alih takut, para pedagang malah balik menantang.

Serbuan iklan promosi itu jelas membuat Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bandung, Ajun Komisaris Besar Nugroho Arianto gemas bukan kepalang. Dengan telaten ia terus ikuti pergerakan puluhan situs itu nyaris setiap hari. “Awalnya saya juga terkaget karena mereka begitu terang benderang,” katanya saat berbincang via telepon dengan CNN Indonesia.

Setelah merasa cukup berbekal informasi, akhirnya operasi penyelidikan pun ia gelar. Strategi lantas disusun rapi hingga berbuah hasil. Dan benar saja, lapak-lapak online itu bukan isapan jempol semata. Dari hasil operasinya, setidaknya hingga hari ini, Nugroho dan timnya sudah berhasil meringkus dua pengelola situs lapak penjual obat penggugur di Kota Kembang Bandung. “Modusnya sederhana hanya menjaja lewat internet, pembeli datang sendiri,” katanya.

Langkah ke depan, kata Nugroho, kepolisian bakal bersurat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menutup semua situs penjual obat aborsi yang ada di dnuia maya. “Kami serius tangani ini, sangat berbahaya apabila dibiarkan terus menjamur.” katanya. “Dan bagi tersangka, kami bakal terapkan hukuman seberat-beratnya.”

Suara nada panggil di ujung telepon dengan jelas berbunyi, lima hingga enam kali. Pada panggilan berikutnya dengan suara ramah, pada dini hari tadi, seorang lelaki di ujung telepon menyapa. CNN Indonesia yang mendapatkan nama dan nomornya dari sebuah lapak online penjual obat aborsi, kemudian mencoba menjalin pembicaraan:

+”Mau pesan online obat Cytoxxxxx masih ada gan?”

-”Ada bos! ikuti aturannya saja gak perlu pake nelepon” (Aturan dalam laman memang menyebutkan cukup berkirim pesan pendek saja untuk melakukan pemesanan)

+”Sorry gan, cuma mau memastikan khawatir penjual lapak palsu,”

-“Ikuti aturannya aja gan, barang mah gampang, harga juga ikuti saja yang ada di blog!” dengan nada tinggi sang penjual lalu memutus saluran pembicaraan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER