LIPUTAN KHUSUS

Perekrutan Kurir Narkotik: Dari Janji Kerja Hingga Menikah

CNN Indonesia
Senin, 24 Nov 2014 13:06 WIB
Target sindikat narkotika internasional sudah menyasar wanita di beberapa negara asia sebagai calon pion mereka. Indonesia termasuk di dalamnya.
Ilustrasi pengiriman narkotik ke Indonesia. Kini sindikat narkotik internasional membidik para perempuan Indonesia sebagai target perekrutan kurir. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemanfaatan banyak wanita Indonesia sebagai kurir atau pengirim paket narkotika oleh warga asing dipastikan mengalami peningkatan. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Pol Deddy Fauzi Elhakim.

Dia mengungkapkan, target sindikat narkotika internasional sudah menyasar wanita di beberapa negara asia sebagai calon pion mereka. “Saat ini wanita-wanita di seluruh Asia seperti Indonesia, China, Taiwan, Makao, Filipina dan Thailand jadi sasaran target sindikat internasional untuk dijadikan kurir,” ujar Deddy kepada CNN Indonesia, usai pemusnahan 8 ton ganja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (12/11) lalu.

Deddy menjelaskan, perekrutan kurir wanita tersebut biasanya dilakukan oleh sindikat West African, China, Triad hingga Iran. Dia menyebut, dari empat sindikat narkotika itu, jaringan dari Afrika mempunyai modus perekrutan yang khusus. Modus mereka adalah mendekati wanita untuk kemudian dikawini.

“Kalau West African ini dia sengaja kawin di mana-mana. Tidak hanya di Jakarta, di Yogya, Medan, semuanya dikawini dengan maksud untuk dijadikan kurir. Dia tidak pandang suku bangsa. Dia tidak lihat-lihat siapa yang dia jerat. Apakah TKW, pembantu rumah tangga, ataukah ibu-ibu, janda, semua dia dekati. Ada yang hanya dipacarin, ada juga yang sampai dinikahi,” kata Deddy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menggunakan cara pendekatan langsung, sindikat West African ini, dikatakan Deddy, juga melakukan perekrutan kurir via internet. Biasanya, modus lowongan kerja digunakan sebagai trik mendekati para wanita Indonesia.

“Kalau yang diiming-imingi kerjaan, itu biasanya lewat internet. Mereka berani membeli tiket untuk wanita yang jadi targetnya di sini. Mereka bertemu di luar negeri. Terus, mereka bilang mau ditatar kerja dengan mengirimkan paket ke negara lain,”ujarnya.
(Baca juga: TKW Hongkong Paling Banyak Terjerat Sindikat Narkotik)

Kota-kota seperti Doha, Makau, hingga Timor-timur, menjadi uji trayek pengiriman narkotika. Tak hanya di dalam negeri, beberapa ‘test kerja’ pun dilakukan dengan memita sang wanita mengirimkan paket dari Jakarta ke Aceh, Medan, Riau, Lampung hingga Pontianak.

“Tapi kalau persentase paling banyak itu memang yang dari dalam ke luar negeri. Banyak wanita Indonesia ditangkap di China. Dan saat ditangkap, mereka selalu mengatakan tidak tahu bahwa paket yang mereka bawa itu narkoba,” kata Deddy.

Kepala Humas BNN, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, menambahkan, sindikat West African yang terdata di BNN umumnya berasal dari tiga negara di Afrika. Mali, Nigeria dan Pantai Gading menjadi negara yang kerap tercantum dalam paspor para sindikat narkotika internasional yang tertangkap di Indonesia. “Tapi mereka juga punya banyak kewarganegaraan. Sindikat mereka ini biasanya punya paspor banyak ketika tertangkap,” ujar Sumirat.

(Baca juga: BNN Temukan Modus baru Pengiriman Narkotik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER