JK Dukung Pengurangan Jam Kerja Perempuan

Jakarta, CNN Indonesia -- Wacana pengurangan waktu kerja bagi perempuan selama dua jam mulai mengemuka. Jusuf Kalla, selaku Wakil Presiden mendukung wacana tersebut dengan alasan anak memilki waktu lebih lama bersama sang bunda.

Pilihan Redaksi Menteri Hanif Upayakan Solusi Hunian untuk Buruh Menteri Hanif Janji Upayakan Tunjangan Buruh BPJS Siapkan Pembangunan Hunian Buruh

"Wanita yang aktif sebagai pegawai negeri atau swasta itu porsinya dikurangi karena intinya wanita itu punya kewajiban untuk menyiapkan anak bangsa ke depan. Untuk waktu, beliau (Wapres) (ingin) mengurangi dua jam dalam sehari untuk berkantor," kata Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Nurhasan Zaidi di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa setelah bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla.

Dalam pertemuannya, JK mengusulkan satu jam sebelum masuk kantor dikurangi dan pulangnya juga lebih dipercepat satu jam.

Meskipun baru wacana, JK sempat mencontohkan keadaan di negara-negara maju yang memberikan waktu luang bagi kaum ibu di rumah, bukan untuk membatasi kiprah dan karier perempuan. bukanuntuk membatasi, tapi memberikan perhatian untuk menyiapkan anak bangsa ke depan. Saya pikir ini sentuhan yang menarik dari pak JK," kata Zaidi.