Jakarta, CNN Indonesia -- AirNav Indonesia menyatakan ada tujuh pesawat lain yang Minggu pagi (28/12) terbang pada jalur yang sama dengan AirAsia QZ8501. Total ada delapan pesawat yang melintas di langit antara perairan Tanjung Pandan dan Pontianak pada waktu yang sama. (Baca:
Sebelum Hilang, QZ8501 Terbang Dekat Tujuh Pesawat Lain)
Delapan pesawat itu terbang bersilangan di tiga sektor. Sektor di mana QZ8501 melintas, M635, juga dilalui tiga pesawat lain, yakni AirAsia 550 rute Denpasar-Kuala Lumpur, AirAsia 502 rute Denpasar-Singapura, dan Emirates 406 rute Melbourne-Kuala Lumpur. (Baca
AirNav: Jalur Penerbangan QZ8501 Terpadat Kelima di Dunia)
“Tujuh pesawat itu, bersama QZ8501, terbang pada jalur yang sama, searah. Nyatanya tidak ada yang terkena (awan badai kumulonimbus selain QZ8501),” kata Direktur Safety and Standard AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, di Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya, saat QZ8501 melintas di jalur M635, awan kumulonimbus menjulang 52 ribu kaki. “Saya hanya ingin sampaikan fakta, tujuh pesawat lain yang terbang di wilayah itu, tiga pada sektor yang sama (dengan QZ8501), tidak terkena (kumulonimbus),” ujar Wisnu lagi.
Meski terbang pada jalur yang sama, ketinggian kedelapan pesawat itu berbeda-beda. Paling rendah di ketinggian 29 ribu kaki ialah Garuda Indonesia 602 Jakarta-Manado. Tepat di atasnya AirAsia QZ8501 Surabaya-Singapura di ketinggian 32 ribu kaki.
Di atas QZ8501 berturut-turut adalah AirAsia 550 Denpasar-Kuala Lumpur di ketinggian 34 ribu kaki, Lion Air 320 Jakarta-Pontianak di ketinggian 35 ribu kaki, Lion Air 626 Jakarta-Balikpapan di ketinggian 36 ribu kaki, Emirates 406 Melbourne-Kuala Lumpur di ketinggian 36 ribu kaki, Air Asia 502 Denpasar-Singapura di ketinggian 38 ribu kaki, dan Garuda Indonesia 500 Jakarta-Pontianak di ketinggian 50 ribu kaki.
(Baca:
Awan Badai Hadang 8 Pesawat, QZ8501 dan Garuda Terbang Rendah)
Kedelapan pesawat tersebut, kecuali QZ8501, sampai ke tujuannya masing-masing pada hari Minggu itu. Hanya QZ8501 yang hilang kontak dan hari ini, Selasa (30/12), memasuki hari ketiga pencarian.