EVAKUASI AIRASIA

Pesan Panglima TNI buat Prajurit Pencari QZ8501: Jangan Surut

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jan 2015 19:31 WIB
TNI ikut mengerahkan armadanya dalam pencarian AirAsia QZ8501. Di hari kesepuluh evakuasi, baru 39 korban ditemukan dari 162 orang yang ada dalam QZ8501.
Personel TNI Angkatan Laut mengevakuasi korban AirAsia QZ8501 di KRI Banda Aceh, Sabtu (3/1) (Reuters/Adek Berry)
Pangkalan Bun, CNN Indonesia -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko siap mendukung operasi pencarian korban dan pesawat AirAsia QZ8501 sampai tuntas. Hingga hari kesepuluh ini, Selasa (6/1), Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan badan utama dan kotak hitam pesawat. Sementara dari 155 penumpang dan 7 awak, baru 39 jenazah yang ditemukan.

Moeldoko menyatakan keputusan terkait penetapan waktu pencarian jenazah dan badan pesawat yang jatuh di laut merupakan kewenangan Badan SAR Nasional. "TNI siap mendukung dan bekerja untuk operasi ini," kata Moeldoko di Pangkalan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Dalam kunjungannya ke Pangkalan Bun, Moeldoko menyempatkan diri mengunjungi Kapal USS Sampson milik Amerika Serikat dan KRI Banda Aceh milik TNI AL yang sampai hari ini terus melakukan upaya pencarian di perairan selatan Kalimantan Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko juga memberikan wejangan kepada para prajuritnya agar tetap semangat dalam mencari korban QZ8501. "Saya paham prajurit mengalami kesulitan, namun jangan kendor. Prajurit jangan lantas surut atas tantangan yang ada seperti cuaca buruk dan gelombang tinggi," ujarnya.

Moeldoko tak lupa menyampaikan terima kasih kepada sejumlah negara yang sudah membantu operasi pencarian QZ8501. "Saya sampaikan terima kasih dan rasa hormat yang tinggi pada negara sahabat. Sebagai Panglima TNI saya merasa sangat terbantu," kata dia.

Beberapa negara yang selama sepuluh hari ini membantu pencarian adalah Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Rusia.

(sur/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER