BURSA KAPOLRI

Surya Paloh Pertanyakan Waktu Penetapan Status Budi Gunawan

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 14 Jan 2015 20:09 WIB
Bagi Surya Paloh saat ini negara bukan seharusnya berkutat pada polemik seperti ini. Yang penting bisa fokus membentuk pemerintahan yang bersih.
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berbincang bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) didampingi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) di kediaman Megawati, Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2014. CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mempertanyakan waktu penetapan status tersangka kasus rekening gendut Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Padahal, Budi baru saja ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal pengganti Kapolri.

Ketika wartawan bertanya alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menetapkan status tersangka Budi terkesan terlalu lama, Surya Paloh menjawab, “Pertanyaan yang sama, kenapa ini bisa terjadi? Ada implikasi jadinya."

Demikian disampaikan Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/1), seusai memenuhi undangan Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Surya Paloh merasa tidak perlu mempertanyakan langkah KPK tersebut. "Tapi seharusnya KPK pun tahu kalau ini (nama Budi) sudah masuk diusulkan Presiden," ujar dia.

Menurut dia, mencari kesalahan orang itu mudah, namun seharusnya tetap berupaya untuk selalu menempatkan kepentingan yang lebih besar dengan meninggalkan kepentingan atau ego pribadi, korporasi, maupun sektoral.

Bahkan secara tak gamblang Surya Paloh menyebutkan bahwa waktu penetapan Budi sebagai tersangka oleh KPK dinilai tidak pas. "Saya tidak jawab, kamu pun sudah tahu. Kalau timing pas, ngapain ada polemik seperti ini?" ujar dia.

Ia berpandangan, saat ini negara bukan seharusnya berkutat pada polemik seperti ini. "Kenapa kita harus berkutat pada polemik seperti ini? Itu yang saya pertanyakan," kata dia.

Yang penting saat ini, menurutnya, negara bisa fokus untuk melaksanakan pemerintahan yang bersih. "Apapun upaya penegakan hukum, keinginan kita untuk menjadi clean government, itu sudah jelas," ujar dia. Langkah tersebut baginya lebih baik daripada membuang energi untuk berkutat dengan polemik soal calon Kapolri ini. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER