KPK VS POLRI

DPR Sudah Tanya Kasus Bambang di Uji Kelayakan Pimpinan KPK

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jan 2015 12:50 WIB
Seluruh pimpinan KPK telah dan akan dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait sejumlah kasus yang terjadi empat hingga sembilan tahun yang lalu.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (27/1).
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mendapat serangan bertubi-tubi. Bagaimana tidak? Keempat pimpinannya telah dan akan dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri terkait sejumlah kasus yang terjadi empat hingga sembilan tahun lalu.

"Ini kasus lama. Tapi dulu ditindaklanjuti atau tidak?" kata Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Selasa (27/1).

Desmond adalah salah seorang anggota Komisi Hukum DPR periode 2009-2014 yang ikut dalam proses uji kelayakan dan kepatutan komisioner KPK pimpinan Abraham Samad. Menurut Desmond, kasus yang disangkakan kepada Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat ini pernah ditanyakan saat fit and proper test kala itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu saya tanyakan kasus ini kepada Bambang, dia mengatakan dia tidak bermasalah. Masak sebelum ada proses (hukum), saya tolak dia?" ujar Desmond.

Hal serupa disampaikan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil. Menurut Nasir, proses uji kelayakan dan kepatutan kepada para Komisioner KPK saat itu terus dilakukan karena belum ada proses hukum yang dilakukan kepada para calon pimpinan tersebut.

"Dalam fit and proper test kami mengedepankan praduga tak bersalah. Meski ada laporan-laporan mengenai Komisioner, sebelum ada proses hukum kami tetap menghargai mereka," kata Nasir.

Jumat (23/1), Bareskrim Polri menangkap Bambang Widjojanto dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus pemberian keterangan palsu di depan sidang sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, tahun 2010. Saat itu Bambang menjadi pengacara salah satu pasangan calon yang bersengketa.

Keesokannya, Sabtu (24/1), giliran Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tuduhan mengambil paksa saham milik PT Desy Timber, perusahaan penebangan kayu yang beroperasi di Berau, Kalimantan Timur, pada tahun 2006, saat Pandu menjadi penasihat hukum perusahaan itu.

Senin (26/1), Ketua KPK Abraham Samad juga dilaporkan ke Bareskrim Polri atas tudingan melakukan pertemuan dengan petinggi partai politik untuk melakukan lobi politik dengan imbalan bantuan hukum bagi kader partai Emir Moeis sebagaimana yang ditulis dalam artikel ‘Rumah Kaca Abraham Samad’ di blog Kompasiana.

Melengkapi itu, Wakil Ketua KPK Zulkarnain juga bakal dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Jawa Timur tahun 2008. Laporan akan dilayangkan Rabu esok (28/1). (rdk/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER