Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengaku siap bila dirinya ditunjuk menjadi calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ia pun mengaku telah mendengar kabar bahwa namanya kembali disebut.
"Ya, saya sudah dengar selentingan. Kalau ditugasi, ya saya laksanakan dengan sebaik-baiknya. Bagaimanapun, diperlukan peran seorang pemimpin," kata Anang saat ditemui di Komisi III, Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin (2/2).
Karenanya, ia mengatakan siap bila nantinya harus meluangkan waktu untuk mengikuti tes calon Kapolri. "Kalau sudah ditunjuk, ya melangkah dong. Ditunjuk ya siap," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno pernah mengajukan sembilan nama calon pengganti Kapolri Jenderal Sutarman kepada Presiden Jokowi. Nama Anang masuk salah satunya.
Selain Komisaris Jenderal Budi Gunawan, calon lainnya adalah Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti, Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Pol Suhardi Alius.
Ada pula Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Anang Iskandar, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Komjen Pol Djoko Mukti Haryono, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Saud Usman Nasution.
(pit/obs)