DPR Minta Mensesneg Tidak Bikin Kisruh Publik

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Rabu, 04 Feb 2015 12:22 WIB
DPR juga ingatkan Menteri Pratikno agar membicarakan masalah langsung ke Presiden Jokowi, bukan malah melemparkan opini ke masyarakat.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) berjalan menuju ruang pertemuan dengan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/1). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- DPR berharap Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, tidak menimbulkan kekisruhan baru di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, terkait dengan pernyataan Praktikno yang mengatakan pengunduran diri Budi Gunawan dapat meringankan beban pikiran Presiden, kemarin, Selasa (3/2).

Fadli menganggap, hal tersebut seharusnya tidak disampaikan olehnya kepada publik. "Saya kira Mensesneg ngomongnya jangan ke publik, ngomonglah ke Presiden. Mensesneg kan pembantunya Presiden. Bicara langsung ke Presiden, jangan nanti bikin kisruh masyarakat," ujar Fadli ditemui di Kompleks Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2).

Dia mengatakan, apa yang disampaikan Pratikno kemarin merupakan sinyal atas keraguan terhadap pilihan Presiden dalam memilih calon Kapolri baru. Sebagai lembaga legislatif, DPR tidak merasa tersindir sama sekali dengan ucapan Pratikno di Istana Kepresidenan Selasa lalu.

"Menurut saya (pernyataan Praktikno) meragukan keputusan Presiden. Yang mengusulkan Kapolri kan Presiden. DPR hanya diminta memberikan pertimbangan atas usulan tersebut. Kalau tidak ada usulan, ya tidak ada pertimbangan," ujar Fadli melanjutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER