Harga Beras Naik, Besok Jokowi Blusukan ke Bulog

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 19:34 WIB
Melonjaknya harga beras hingga 30 persen dari harga awal membuat Jokowi turun gunung mengecek ketersediaan beras di gudang-gudang Bulog, esok.
Warga membeli beras yang dijual dalam rangka operasi pasar di Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta, Minggu, 22 Februari 2015. Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog menggelar operasi pasar beras untuk kembali menstabilkan harga beras yang tak kunjung turun. Harga beras yang dijual Bulog jauh lebih murah daripada di pasar tradisional karena langsung menyasar konsumen. Bulog menjual beras medium Rp 7.400 per kg dan beras premium dipatok Rp 9 ribu per kilogram dalam operasi pasar. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan kunjungan kerja ke gudang-gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) besok, Rabu (25/2), menyusul kenaikan harga beras yang menyentuh angka 30 persen dari harga sebelumnya.

"Isu beras ini krusial, karena dalam waktu dekat lagi kita sudah mulai panen raya sehingga kita harus menjaga agar tidak over supply beras," ujar Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/2).

Lebih jauh, Pratikno menyebutkan, Presiden telah berkomitmen agar pada panen raya kali ini tidak ada beras impor yang masuk, sehingga harga beras produksi dalam negeri bisa turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini komitmen kita untuk kedaulatan pangan dan menjaga kesejahteraan petani," kata dia.

Dalam menjalankan komitmen ini, imbuh Pratikno, Jokowi akan dikawal oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Selain kunjungan ke gudang-gudang Bulog, Jokowi juga dijadwalkan untuk menggelar beberapa rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan.

"Besok acara Presiden lebih banyak kegiatan di sini (Istana Kepresidenan). Besok akan ratas lagi beberapa isu, antara lain transportasi, dan lain-lain," ujar Pratikno. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER