Yusril: Pemerintah Dukung Kubu Agung

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2015 17:38 WIB
Yusril ihza Mahendra memandang keputusan Menkumham yang hari ini mengesahkan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono tak lepas dari kepentingan tertentu.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly saat menghadiri rapat dengan Badan Legislasi DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/1). Rapat yang diikuti Menkum HAM dan DPD membahas program legislasi nasional (Prolegnas) 2014-2019. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical, Yusril ihza Mahendra, memandang keputusan Menkumham Yasonna Laoly yang hari ini mengesahkan DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono tak lepas dari kepentingan tertentu.

“Tidak salah kalau menduga pemerintah mendukung salah satu kubu untuk kepentingannya sendiri,” kata Yusril saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (10/3).

Yusril, yang membuat pernyataan sikap setelah terbitnya keputusan Menkumham itu, menilai keberpihakan tersebut dapat mengganggu demokrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Perilaku seperti ini tidak sehat bagi perkembangan demokrasi di negara ini,” kata Yusril.

Yusril menyatakan, Menkumham harusnya bersikap legalistik, bukan bertindak seperti politikus.

Sepandangan dengan Yusril, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar hasil Munas IX Bali, Akbar Tandjung, mengatakan keputusan Menkumham terlihat ada keberpihakan pada kubu Agung.

“Sangat disayangkan ini, seharusnya pemerintah dalam hal ini Menkumham tidak ada keberpihakan,” tutur Akbar ketika dihubungi CNN Indonesia, Selasa (10/3).

Akbar menambahkan, ada kepentingan dari Menkumham meskipun Yasonna secara struktur sudah tidak menjadi pengurus partai politik. “Meskipun sekarang bukan orang partai tapi sedikit banyak ada keterkaitan,” ujar Akbar.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER