Adu Mulut Bamsoet-Yorrys di antara 'Bara' Golkar

Anggi Kusumadewi, Helmi Firdaus, Aulia Bintang Pratama, Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 13:19 WIB
"Tiji tibeh. Mati satu mati kabeh,” tulis Bamsoet di BBM-nya. “Lihat nanti siapa yang akan keluar dari Golkar: saya atau dia,” jawab Yorrys.
Wakil Ketua Umum Golkar Yorrys Raweyai di Kompleks MPR/DPR RI, Selasa (33/3). (Antara/Hafidz Mubarak A)
Saat Yorrys dan para loyalis Agung menggedor-gedor pintu menuju Sekretariat Fraksi Golkar, Bamsoet langsung menelepon Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan memintanya mengusir Yorrys cs dari Fraksi Golkar.

“Halo Pak Kapolri, kami terjebak di ruang fraksi lantai 12 DPR. Kami minta Pak Mapolri mensterilkan lantai 12 karena ini gedung negara,” kata Bamsoet yang memanggil Badrodin dengan sapaan “Kapolri” meski ia masih Wakapolri.

Kepada Badrodin, Bamsoet mengatakan Sekjen DPR berpendapat pimpinan Fraksi Golkar yang sah ialah Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin. Ia juga menyebut langkah kubu Agung memaksa masuk ke Sekretariat Fraksi amat memprihatinkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria di seberang sambungan telepon kemudian terdengar menanggapi permintaan bantuan Bamsoet. “Saya akan telepon Kapolda. Lantai berapa?” kata dia. “Dua belas,” jawab Bamsoet. “Oke.”

Percakapan itu dilakukan di hadapan 30 lebih wartawan yang terperangkap di ruang rapat Fraksi Golkar karena pintu keluar dikunci. Tingkah Bamsoet yang memamerkan perbincangan via telepon dengan Badrodin itu akhirnya diejek oleh Yorrys.

“Malu-maluin. Telepon (Badrodin) ditunjukkin ke teman-teman wartawan di sana. Dia juga telepon (Wakil Ketua DPR dari Gerindra) Fadli Zon dan lain-lain. Ngapain juga begitu,” kata Yorrys.

Toh, ujar Yorrys, dia hendak mengambil alih Sekretariat Fraksi dengan jalan damai. Bamsoet cs-lah yang menurut dia tak mau damai karena menghalang-halanginya masuk Fraksi dengan memalang pintu dan menaruh lemari di depan pintu.

Pelukan dan Ciuman Palsu Bamsoet-Yorrys

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER