Polri Sebut Bom Tanah Abang Sejenis Petasan Banting

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 10 Apr 2015 14:25 WIB
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Rikwanto mengatakan daya ledak bom Tanah Abang bisa dengan sumbu, benturan, dilempar tembok dan dibanting.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham 'Lulung' Lunggana dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono sedang mengunjungi lokasi kejadian ledakan di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4). (CNN Indonesia/ Lalu Rahadian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak kepolisian mengatakan telah menelaah benda berbahan peledak yang ditemukan di lokasi ledakan di Tanah Abang yang terjadi pada Rabu (8/4) lalu. Menurut keterangan polisi, benda tersebut bisa diledakkan dengan menggunakan sumbu atau dengan cara dibanting.

"Daya ledak bisa sumbu, bisa benturan, dilempar tembok dan dibanting," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (10/4).

Dia menjelaskan ketika dibedah di dalam 49 benda tersebut ditemukan bubuk mesiu, bubuk alumunium, belerang, batu, paku, dan serpihan logam kecil.

Sementara itu, katanya, pihak kepolisian hingga kini masih belum mengetahui pemilik dan pembuat dari benda tersebut serta motif mengapa benda berada di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemilik belum jelas, pembuat belum jelas," ujar Rikwanto.

Walau tidak merinci, dia menyebut benda seperti ini pernah digunakan oleh kelompok radikal di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu, benda seperti ini kadang juga digunakan sebagai bom ikan.

Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya menyebut benda-benda tersebut diduga disiapkan untuk tawuran.

"Kami menduga barang ini disiapkan untuk perkelahian antar kelompok dan geng di sana karena daerah itu dekat daerah bongkaran,"katanya.

Walau demikian, dia juga masih belum bisa menyimpulkan apapun mengenai perkara ini. Hanya saja, dia menyatakan sejauh ini kecil kemungkinan ledakan maupun para korban terkait dengan aktivitas terorisme.

Sebelumnya, sebuah ledakan besar terjadi di kawasan pemukiman padat di daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu siang. Ledakan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat warga tengah melakukan berbagai kegiatan saat itu.

Seorang saksi mata yang melihat kejadian, Titin (48), mengatakan bahwa saat ledakan terjadi asap putih dan hitam terlihat langsung membumbung tinggi mengiringi bunyi ledakan yang sangat besar.

"Pas ada ledakan histeris semua. Asap putih-putih hitam langsung keluar. Suara ledakannya besar," ujar Titin kepada CNN Indonesia. (utd)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER