Jokowi-Ahok-Prasetyo Bertemu sebagai Teman

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Selasa, 14 Apr 2015 13:34 WIB
Menurut Ahok bukan kapasitas Presiden untuk memanggil Kepala Daerah dan Ketua DPRD. Pertemuan di Istana Negera hanya pertemuan antarteman saja.
Presiden Indonesia Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan Mendikbud Anies Baswedan memantau jalannya proses UN di SMAN 2 Jakarta, Selasa (14/4). (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan pertemuan dirinya dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dengan Presiden Joko Widodo hanya pertemuan antarteman saja. Menurutnya, bukan kapasitas seorang presiden memanggil Gubernur dan Ketua DPRD.

Pemanggilan kepala daerah dan Ketua DPRD merupakan urusan Menteri Dalam Negeri. "Kami bertiga berteman, mana ada presiden mengurusi begituan (pemanggilan), ini urusan teman," kata pria yang kerap disapa Ahok ini saat ditemui di Balai Kota, Selasa (14/4).

Ahok mengatakan dalam pertemuan selama satu setengah jam tersebut banyak hal yang dibicarakan oleh ketiganya. Bahkan persoalan burung pun turut dibicarakan dalam pertemuan yang digelar di Istana Negara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal salah satu hasil pertemuan tersebut diputuskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta tidak akan menyetujui hak menyatakan pendapat pasca hak angket soal anggaran di DPRD.

Ahok juga menegaskan hubungan antara dirinya dan Prasetyo baik-baik saja meski DPRD dan Pemprov tengah berseteru. Yang Prasetyo lakukan, kata Ahok, adalah membela institusi yang dia pimpin.

"Saya sama Pak Pras baik-baik saja, hanya memang dia harus membela konstitusi sebagai ketua DPRD. Pak Pras merasa saya menyerang DPRD," ujarnya.

Ahok menilai Prasetyo pantas membela DPRD karena dia adalah orang nomor satu di sana.

Gubernur Ahok dipertemukan dengan Prasetyo setelah diundang oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ke Istana Negara.

Dalam pertemuan tersebut ditetapkan jika Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPRD tidak akan mengajukan hak menyatakan pendapat (HMP) kepada sang gubernur.

"Kami ngobrol saja bertiga, kami teman lama dan ngobrolnya pun lama," kata Ahok. (Baca juga: Pertemuan Ahok-Jokowi-Prasetyo Putuskan F-PDIP Tak Ajukan HMP) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER