Penyelundup Narkotik Kerap Pakai Penerbangan Murah

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 15 Apr 2015 17:39 WIB
Dalam catatan Bea Cukai, selama ini pelaku penyelundupan banyak memanfaatkan maskapai AirAsia untuk membawa narkotik.
Petugas Bea Cukai membawa sejumlah paket barang yang berisi narkoba di Kantor Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (14/4). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelundupan narkotik kerap memanfaatkan penerbangan murah atau low cost carrier. Direktur Penyidikan Direktorat Jenderal Bea Cukai Harry Mulya mengatakan, selama ini maskapai tarif murah punya profil resiko yang tinggi dimanfaatkan oleh para pelaku.

Harry menyebut salah satu maskapai murah yang kerap dipakai oleh penyeludup narkotik adalah AirAsia. "Ada beberapa yang beresiko tinggi, misalnya AirAsia," kata Harry saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Rabu (15/4).

Hasil analisa Bea Cukai selama ini, sekitar 80 persen kasus penyelundupan narkotik melalui bandara dilakukan oleh penumpang yang naik AirAsia. Sebagian besar dari mereka menurut Harry berasal dari Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mendapatkan barang bukti, lanjut Harry, DJBC langsung mengumpulkan data penumpang dan meneruskannya kepada polisi internasional (Interpol) guna penyelidikan internasional jika penumpang tersebut diindikasi sebagai kaki tangan jaringan internasional.

"Tapi umumnya perusahaan maskapai sangat kooperatif dengan kami untuk provide data-data penumpang," katanya.

Harry menyebutkan pada 9 April lalu Bea Cukai berhasil menangkap tangan penyelundupan 103 gram narkotika jenis mentamphetamine atau sabu berbentuk kapsul. Sabu dalam kapsul itu oleh pelaku disembunyikan di dalam dubur. Narkotika tersebut dibawa dengan penerbangan AirAsia QZ203 rute Kuala Lumpur - Jakarta.

Dan pada hari yang sama pula Bea Cukai menangkap penyelundupan 2.98 kg sabu dari seorang warga negara Hong Kong yang menumpang pesawat AirAsia AK386 dengan rute Shenzen-Kuala Lumpur-Jakarta. Diperkirakan nilai sabu tersebut mencapai Rp 5 miliar. (Baca juga: Bawa 25 Kg Sabu, Dua Pengedar Ditembaki Petugas di Pemakaman) (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER