Nusron: Masalah TKI Ada di Kemenaker dan BNP2TKI

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Apr 2015 14:24 WIB
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengaku masalah dasar TKI yang ada saat ini berasal dari lembaganya dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mengaku permasalahan dasar TKI yang ada saat ini, berasal dari BNP2TKI dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenaker).

"Masalah TKI ini 80 persen  ada di hulu, yakni dari Indonesia. Problem paling pokok ada di dua instansi, Kemenaker dan BNP2TKI," ujar Nusron dalam diskusi Elegi Untuk TKI di kawasan Cikini, Sabtu (18/4).

Nusron menambahkan permasalahan TKI juga terletak di lintas batas perhubungan. Ia mengakui bahwa kebanyakan TKI yang dikirim keluar negeri tidaklah berkompeten. Kondisi tersebut diperparah dengan kesalahan sistem kontrak yang selama ini digunakan dari para penyalur TKI di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman yang dikirim, tidak siap tapi diberangkatkan. Kenapa? Karena agennya sudah terima duit. Harusnya pendidikan dulu baru kontrak. Ini kontrak dulu baru ada pendidikan," tegasnya.

Oleh sebab itu, Politisi Golkar ini juga mengatakan bahwa "bisnis" pengiriman tenaga kerja ini memiliki karakter Asimetris Informasi, yakni ada informasi yang tidak utuh diberikan dari penyalur ke majikan dan begitu juga sebaliknya. Kemudian, asimetris informasi tersebut mengakibatkan adanya asimetris ekspektasi antara majikan dan tenaga kerja.

"Si majikan berharap TKI bekerja produktif, sedangkan si TKI berharap diberikan gaji yang tinggi," kata Nusron. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER