Kadiv Humas Polri Menangis Saat Temui Anak yang Ditelantarkan

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Mei 2015 16:55 WIB
Ketika didatangi oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan, lima anak tersebut memaksa agar Anton tidak pulang dan meninggalkan mereka.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan terlihat menangis setelah mengunjungi lima anak korban penelantaran di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/5). CNN Indonesia/Lalu Rahadian
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelima anak korban penelantaran Utomo Purnomo dan Nurindria Sari di Cibubur dikatakan sangat membutuhkan kasih sayang dari berbagai pihak saat ini.

Setelah diamankan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sejak Kamis (14/5) malam lalu, lima anak korban penelantaran tersebut saat ini diketahui telah berada di kawasan SOS Children's Village Jakarta yang terletak di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. (Baca: KPAI: Lihat Kekerasan pada Anak, Lapor!)

Beberapa pihak pun diketahui telah mengunjungi kelima anak tersebut di rumah singgah sampai Sabtu (16/5) sore ini. Ketika didatangi oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan beberapa jam lalu, lima anak tersebut dikatakan sempat memaksa agar Anton tidak pulang dan meninggalkan mereka di rumah pengamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka butuh kasih sayang. Saya mengunjungi mereka saja tadi tidak boleh pulang (oleh kelima anak tersebut). Kondisi mereka cukup memprihatinkan," ujar Anton di Cibubur, Sabtu (16/5) sore.

Anton mengatakan, ia dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto sempat bermain dan berbicara ringan dengan kelima anak korban penelantaran orang tuanya saat berkunjung siang tadi.

Saat menyampaikan keterangan di hadapan media massa yang meliput selepas kunjungan, Anton pun terlihat tak kuasa membendung air matanya. Ia mengaku bersedih atas musibah yang menimpa kelima anak tersebut.

"Ya, sayang ya. Sangat terlihat sekali bahwa mereka butuh kasih sayang. Hanya baru bertemu sebentar saja saya tidak boleh pulang. Berarti mereka itu sangat kurang kasih sayang," kata Anton sambil menahan tangisnya.

Kamis kemarin (15/5), petugas Sub Direktorat Kejahatan dengan Kekerasan Polda Metro Jaya mengamankan lima orang anak dari Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua Blok E8 Nomor 37, Jakarta Timur.

Salah satu dari lima anak itu, D yang berusia 8 tahun, betul-betul ditelantarkan orang tuanya. Ia dilarang masuk ke rumah lebih dari sebulan hingga berkeliaran di sekitar kompleks. (Baca: Orangtua Penelantar Anak di Cibubur Berkeras Tak Bersalah)

Saat polisi dan KPAI mendobrak masuk rumah tersebut, ada empat anak dan seorang perempuan di dalamnya. Perempuan itu Nurindria Sari, ibu dari anak-anak tersebut. Saat pendobrakan dilakukan, mobil BMW dan Honda Odyssey terparkir di depan rumah.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER