Pantau Beras Plastik, Polisi akan Terus Disebar ke Pasar

Abraham Utama | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 16:00 WIB
Polda Metro Jaya mengerahkan 100 personel untuk turun ke pasar-pasar di seantero Jakarta demi mencegah peredaran beras plastik yang membahayakan.
Petugas Subdirektorat Industri Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Iptu Anang Prabowo, melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Induk Beras dan Palawija Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (20/5). (CNN Indonesia/Abraham Utama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim khusus dari Subdirektorat Industri Perdagangan Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akhirnya merampungkan inspeksi mendadak mereka selama dua jam di Pasar Induk Beras dan Palawija Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (20/5), sekitar pukul 14.30 WIB.

Sidak bukan hanya digelar di Pasar Cipinang, dan ini bukan pula yang terakhir. Usai sidak terbuka kali ini, tim dari Polda Metro Jaya akan terus turun ke pasar-pasar secara diam-diam untuk memantau dan mencegah peredaran beras plastik.

Pada sidak diam-diam atau tertutup itu, polisi akan mengambil sampel beras secara acak tanpa sepengetahuan otoritas pasar. (Baca Konsumen ke Pedagang: Ini Beras Plastik Bukan, Pak?)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk hari ini setelah menggelar sidak ke tujuh kios di Pasar Induk Cipinang, polisi secara kasat mata tak menemukan beras plastik seperti yang diduga beredar di Bekasi.

“Setelah kami mengecek, di sini belum ditemukan beras yang diduga sintetis,” kata Kepala Tim Sidak, Iptu Anang Prabowo, di Pasar Induk Cipinang.

Namun jika setelah sidak ini ternyata ditemukan beras sintetis di pasar itu, pengelola pasar berjanji untuk proaktif dan melapor ke polisi. (Baca Kepala Pasar: Plastik Murah Rp 40 Ribu Masak Dibikin Beras?)

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, Tim Khusus Polda Metro Jaya tiba di Pasar Induk Cipinang pukul 12.30 WIB. Setelah bertemu Kepala Pasar Eri Muhtarsyid, mereka langsung melakukan sidak ke tujuh kios.

Dalam sidak ini, polisi mengambil sampel 20 jenis beras yang masing-masing dikumpulkan dalam plastik bening. Beras-beras itu akan diuji di laboratorium guna dicari tahu apakah asli atau tidak. (Baca: Uji Beras Plastik, Kepolisian Datangi Kementerian Pertanian)

Polda Metro Jaya hari ini juga melakukan sidak ke beberapa pasar besar lainnya di Jakarta seperti di Senen, Kramat Jati, Grogol, dan Depok. (Baca: Sidak Beras Plastik, Polda Metro Jaya Kerahkan 100 Personel)

Beras plastik pertama kali terungkap berdasarkan laporan warga yang membelinya di Pasar Mutiara Gading, Bekasi. Penjual beras itu telah diinterogasi oleh polisi dan mengaku memperoleh beras tersebut dari distributor di Karawang.

Ia tak menerima beras plastik langsung dari distributor di Karawang tersebut, melainkan melalui penjual lain. Toko miliknya kini ditutup, dan beras plastik yang dijual di sana sedang diuji sampel oleh BPOM serta Kementerian Pertanian. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER